EXTRA PART [one]

220 7 0
                                    

Sesuai seperti part Epilogue kemarin, aku bikin extra part tentang Alex dan anak-anak yang lainnya.

Semoga syuka guys😊😊
Maaf kalo nama-namanya bikin kalian pusing, nanti di jelasin di extra part yang kedua😊



Alex berdiri dibalik tembok dekat pintu kamar adiknya.
Sesekali ia melirik untuk memastikan apakah adiknya sudah keluar kamarnya atau belum.

Beberapa detik kemudian pintu kamar adiknya itu pun terbuka, dengan cepat Alex mengambil leher adiknya kedalam keteknya.

"Weh weh?!! Apanih nih? Apaan?!" Cetus anak perempuan itu sambil menggeplak tangan Alex.

"Shuuttt... Diem!" Ucap Alex berbisik tegas.

"Ihh Aa!!! Lepasin!" Teriaknya

"Diem dulu makanya" ucap Alex sambil membekap mulut adiknya itu.

"Mmmppp.... Hmm..."

Alex pun melepaskan cekalan itu.

"Aa apaan sih?!! Engap tau gak?!!" Sentak Annanda Dwingkara atau yang akrab Anna itu menatap kakaknya tajam.

"Pijemin gue duit, Dek"

Anna melotot lalu menggeplak lengan kakaknya
"Isshh!! Aa ngerampok aku ceritanya?!" Sentaknya

"Kecilin suara lo!" Desis Alex "Iya, gue ngerampok. Kenapa emangnya?!" Ujar Alex tajam.

"Dih, punya bapak sama ibu dua kok masih ngerampok sih?! Di pake apa tuh duit? Ngaku lo!" Cibir Anna

"Pinjem bentar doang elaahh. Ribet banget sih" bujuk Alex terus meminta kepada adiknya itu.

"Gak mau. Aku aduin Oma nih" ancam Anna lalu berlalu meninggalkan kakaknya itu.

"Aishhh! Dek? Bentar dulu, dengerin Aa!" Teriak Alex kesal.

"Kenapa kamu?"

Alex tersentak lalu menoleh kearah suara, ternyata Kennand sejak tadi melihat interaksi kedua anaknya itu.

"Eh Papa. Hehe, enggak kenapa-napa kok" ujar Alex cengengesan.

"Aa ngerampok lagi sama Anna?" Telisik Kennand.

"Enggak kok enggak. Suer deh Pah" kilah Alex sambil menaikan dua jarinya membentuk huruf v.

"Papa tau banget." Ujar Kennand lalu berjalan menuruni tangga.

Dengan sigap Alex pun mengikuti Ayahnya itu dari belakang.

"Sekaliii lagiiii aja Pah. Pinjemin Aa uang, habis itu udah" bujuk Alex terus mengekore Kennand.

"Pinjem atau minta?" Tanya Kennand datar

"Kalo dikasih mah ya mintalah" jawab Alex terkikik.

"Bunda kamu tau, Papa gak akan jamin kamu selamat yah" raut wajah Alex berubah kusut mendengar ucapan Ayah sambungnya itu.

"Ya jangan bilang Bunda dong!" Cetus Alex mengikuti Ayahnya yang duduk disoffa ruang keluarga.

"Papa gak akan bilang, tau tuh kalo adik kamu"  Tutur Kennand kembali membuat Alex tambah kusut.

Jangan sampelah!!
Batin Alex teriak.

"Emang Anna mau bilang apa sama Bunda?"

Mata Alex langsung melotot kala mendengar suara Bundanya.

DUA KEKASIH [selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang