10

1.4K 211 25
                                    









































"Darimana saja kau?" Tanya seorang pria.

"Jalan-jalan dengan istriku, kalian sudah makan?"

"Ya... Hai, aku Soojung ahh aku rasa kau sudah tau semuanya 'kan? Seulgi pasti telah memberitahumu, benar?" Jawab seorang wanita yang baru saja datang dengan segelas jus jeruk ditangannya.

Joohyun langsung menerima jabatan tangan Soojung tidak lupa juga dia tersenyum.

"Senang bisa bertemu denganmu, Soojung."

"Apa saudaraku ini berperilaku baik padamu?"

Sekilas Joohyun melirik Seulgi kemudian tanpa permisi langsung menautkan jari-jarinya disela jari Seulgi.

"Hmm sepertinya aku sudah mendapatkan jawabannya, senang juga bisa bertemu denganmu, Joohyun. Aku kebelakang dulu ingin menemui suamiku."

Soojung pun pergi dan yang tersisa tinggal Seulgi, Joohyun dan juga Yoong yang merupakan anak sulung diantara empat bersaudara.

"Dimana Seungwan, kenapa dia belum datang menemuiku? Apa sebegitu sibuknya sampai-sampai tidak datang menemui saudaranya?"

"Bukan begitu Yoong, hanya saja mungkin istrinya sedang membutuhkannya. Kau jangan berpikir yang tidak-tidak tentangnya, ingat dia sangat sensitif bisa-bisa dia akan cemberut dan malah mengadu pada Soojung."

"Baiklah-baiklah, hai Joohyun perkenalkan aku Yoong saudara tertua suamimu dan yang sedang menonton disana," tunjuk Yoong kearah istrinya yang sedang menonton tv. "Dia Seohyun, istriku."

"Lalu dimana anak-anak?" Tanya Seulgi tiba-tiba.

"Mungkin sedang bermain, atau sedang berada didalam kamar. Oh iya besok aku akan langsung kembali ke rumahku saja, aku menginap disini karena kemauan Soojung."

Tiba-tiba ketiganya terdiam tapi Joohyun lebih ke menegang saat mendengar gonggongan, Joohyun semakin ketakutan kala benda berbulu menempeli kakinya dan saat melihat kebawah disaat itu juga Joohyun melompat ke tubuh Seulgi sehingga membuatnya berada digendongan Seulgi seperti bayi koala.

"Ddolddolie! Stop and sit down." Pinta Yoong

"Hiks Seulgi, takut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hiks Seulgi, takut."

"Ayolah Joohyun anjingnya hanya sekecil ini, turun."

"Tidak mau~~"

"Ada apa ini?" Tanya Seohyun yang langsung menghampiri mereka bertiga saat mendengar teriakkan Joohyun.

"Jisung, sayang."

Seorang anak laki-laki berlari menuruni tangga dan dengan wajahnya yang terlihat polos menatap ibunya, Seohyun.

"Bunda memanggilku?"

Mafia [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang