11

1.3K 197 9
                                    





































"Apa Seulgi tidur dengan nyenyak?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa Seulgi tidur dengan nyenyak?"

"Sepertinya iya."

"Baguslah, kita tunggu Soojung."

Sembari menunggu Soojung datang, Joohyun menyiapkan dirinya dan juga hatinya untuk menerima semua apa yang terjadi di masa lalu Seulgi sebelum bertemu dengannya.

"Maaf lama, Amber dan Jaehyun sangat rewel dan susah diatur."

"No problem. Oh iya dimana, Seohyun?"

Soojung duduk disebelah Yoong, sekilas menatap Joohyun yang terlihat melamun.

"Setelah mengurus Jisung yang pasti selanjutnya dia akan yoga, dan kenapa Yerim saat sarapan tadi terlihat marah?"

"Semalam aku membentaknya."

"Berani sekali kau membentak baby turtleku!"

Yoong maupun Joohyun tersentak kaget mendengar teriakkan Soojung saat tau Yerim dibentak.

"A-aku hanya ingin menegurnya karena kata-katanya sangat keterlaluan."

"Kau bisa menasehatinya baik-baik tidak dengan membentaknya!!!"

Yang Joohyun lihat Yoong tampak takut yang lagi-lagi diteriaki oleh Soojung.

"Hahh kali ini kau selamat Yoong. Joohyun, Seulgi belum bangun?"

"Sepertinya belum karena semalam Seulgi menangis sampai pukul setengah satu pagi."

"Malang sekali nasib saudaraku, ya mungkin ini cobaan atas apa yang dia lakukan di masa lalu."

"Memangnya apa yang terjadi pada Seulgi di masa lalunya dan kenapa Yerim mengatakan kalau Seulgi tidak mengakuinya sebagai anaknya?"

"Hmm sepertinya Soojung saja yang menjelaskan semuanya padamu, Seungwan memintaku menemuinya di rumahnya. Tidak masalahkan, Joohyun?"

"Ya sana kau pergi saja, tidak perlu pamit dan sampaikan salamku pada Seungwan dan juga istrinya."

"Baik paduka ratu, hamba mohon undur diri."

Soojung memutar bola matanya melihat tingkah abstrud saudaranya sedangkan Joohyun tertawa kecil.

"Joohyun sebelumnya yang harus kau tau sebenarnya aku sangat tidak ingin mengingat dan mengatakan apa yang telah terjadi pada Seulgi, tapi karena kau terlihat tulus dan bisa menerima Seulgi apa adanya aku akan rela memberitahumu tentang masa yang mungkin menurutku benar-benar kelam pada saat itu."

Terlihat Soojung sedang menahan air matanya, debaran jantung Joohyun semakin tidak karuan dan tangannya pun agak gemetar serta berkeringat dingin.

"Aku sangat berharap setelah kau tau semuanya, kau tidak akan berpikir untuk meninggalkan Seulgi. Cukup di masa lalu aku melihatnya sangat menderita, aku tidak ingin melihatnya untuk keduakalinya."

Mafia [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang