Seorang putri presiden Bae Youngjun dinikahi oleh mafia yang merupakan ketua dari geng yang begitu berkuasa dan ditakuti di seluruh kota geng tersebut bernama 'Red Devil'.
Akankah pernikahan keduanya yang bertahan tanpa adanya cinta? Ataukah pada ak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Karena terusik dengan apa yang Seulgi lakukan, Joohyun membuka matanya dan mendapati wajah Seulgi yang berjarak cukup dekat dengannya.
"Hari ini ada kelas?"
Joohyun hanya menggeleng pelan kemudian merapatkan dirinya pada Seulgi lalu memeluknya dan kembali memejamkan matanya.
"Bangun Joohyun, ini sudah sangat pagi. Pergilah membasuh wajahmu, aku sudah menyiapkan sarapan untukmu."
"Tidak mau, aku kedinginan."
Benar saja diluar sedang hujan, disaat itu juga Joohyun membutuhkan kehangatan.
"Ya aku tau, tapi aku harus pergi ke kantor."
"Oke aku akan bangun, tapi aku akan ikut denganmu."
"Baiklah, sebelum berangkat kita pulang dulu ke rumah."
"Untuk apa?"
"Yang benar saja aku datang ke kantor dengan pakai kaos tembus pandang begini, dirumah ini aku hanya memiliki beberapa kaos saja."
"Tidak akan aku biarkan orang lain melihatnya."
"Kau mau kemana?"
"Aku masih ada urusan dengan mereka, kau tunggu saja disini atau pergilah ke ruanganku."
"Tidak tidak aku tidak mau ditinggal, nanti kalau ada yang menculikku bagaimana?"
"Hahh Joohyun tidak akan ada orang yang berani menculikmu kalau ada banyak orang yang mengawalmu."
Dengan wajah memohon Joohyun memegang ujung jas Seulgi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tapi aku ingin ikut, aku berjanji tidak mengacau."
"Tetap tidak boleh Joohyun, sudah jangan membantah lagi. Tunggu aku di ruanganku."
Seulgi pun pergi meninggalkan Joohyun yang masih berdiam diri ditempatnya, setelah Seulgi dan beberapa dari mereka masuk kedalam ruangan, Joohyun menghentak kakinya dan memilih berkeliling.