"Tuan."
"Y-ya? Ada apa?"
"Bagaimana dengan proyek yang akan kita jalankan?"
"Proyek? Maaf, proyek apa?"
Kening Sehun berkerut, dia sedikit membungkukkan badannya.
"Proyek aquarium dan kebun binatang, apa anda baik-baik saja. Tuan?" Bisik Sehun yang detik kemudian Seulgi terlihat gugup.
"Ekhem... Maaf tuan Lee, saya tidak fokus. Dan untuk proyeknya, saya akan ikut ambil andil."
"Tidak masalah tuan Kang, terimakasih karena telah percaya pada kami."
Seulgi membalas jabatan tangan tuan Lee.
"Saya juga berterimakasih pada anda tuan, semoga saja proyeknya berjalan dengan lancar." Balas Seulgi.
Setelah rombongan tuan Lee keluar dari meeting room, Seulgi memijit pangkal hidungnya.
"Anda membutuhkan sesuatu, tuan?"
"Sehun, apa jadwalku selanjutnya?"
"Anda yakin ingin tetap bekerja? Anda terlihat kurang sehat."
"Katakan saja apa jadwalku hari ini."
"Sudah tidak ada tuan, tapi anda memiliki janji dengan tuan Yoong, tuan Seungwan dan tuan Amber. Tuan Yoong mengajak anda bermain di kasino milik anda."
"Begitu. Lalu bagaimana dengan Joohyun? Maksudku, apa dia baik-baik saja?"
"Tadi sewaktu saya ingin mengantarnya ke kampus, saya dibentak dan tidak diijinkan mengantarnya. Tapi saya melihat nona Joohyun berangkat dengan teman wanitanya, yang sering berkunjung ke rumah anda."
"Ini semua salahku, kau dibentak oleh Joohyun itu karenaku. Baiklah, hubungi mereka bertiga untuk segera datang ke kasino yang berada di Gangnam."
"Baik, tuan."
"Ddolddolie, sit down!"
"Maaf karena Ddolddolie membuatmu takut."
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia [END]
RandomSeorang putri presiden Bae Youngjun dinikahi oleh mafia yang merupakan ketua dari geng yang begitu berkuasa dan ditakuti di seluruh kota geng tersebut bernama 'Red Devil'. Akankah pernikahan keduanya yang bertahan tanpa adanya cinta? Ataukah pada ak...