"hyung aku takut, bagaimana jika kita tidak bisa menjaganya saat dia bagun nanti?""kita bisa melakukannya, apa kau lupa pesan mendiang nenek. Jika kita bersama kita bisa melewatinya"
"eungg..." suara lenguhan terdengar dari arah kasur. Kedua namja manis yang berbincang tadi menoleh dan tersenyum.
"kenapa kalian terlihat sedih?" tanya namja manis yang masih tertidur di atas ranjangnya.
"kau sudah bangun? kau sakit dan tidak bangun selama tiga hari bagaimana kami tidak sedih kami pikir kau sudah mati"
"renjun hyung kenapa berbicara seperti itu" namja manis itu mempoutkan bibirnya kesal akan candaan hyungnya.
"apa kalau lapar? kau butuh sesuatu? ada yang sakit? pusing?"
"tidak nana aku sudah baik-baik saja, aku hanya tertidur pulas selama tiga hari, sekarang aku sudah merasa segar"
Renjun dan jaemin tersenyum, nyatanya namja itu tidak tertidur selama tiga hari tapi sudah tujuh tahun. Selama itu hanya untuk menyembunyikannya dari para penjahat yang ingin mencarinya.
Mencari keuntungan demi kekuasaan, namun sekarang dia terbangun dengan ingatan masa lalu yang dia lupakan.
Haechan, namja manis berkulit tan seorang yang harus dijaga renjun dan jaemin. Mereka terlalu lama bersembunyi dan kini mereka akan dikejar takdir yang seharusnya mereka terima.
KAMU SEDANG MEMBACA
[03][pt.1] Pure Blood Vampire
Fanfiction[ COMPLETED ] [Vampire] [Fantasy] "takdirmu bisa menjadi pelindung dan kekuatanmu, atau bahkan dia bisa jadi penghancurmu. Itu tergantung bagaimana kau menyikapinya" "bagaimana aku akan mengenali takdirku?" "kau akan tau nanti saat waktunya tiba, ta...