Ketika akhirnya terlahir seorang bayi dari rahim ibunya, itu akan menjadi sebuah anugerah. Tapi, bagaimana jika kelahiran itu disertai dengan kehilangan seorang wanita hebat yang selama ini mereka cintai?
Jihandra Latief adalah seorang istri juga seorang ibu yang menemui ajalnya setelah melahirkan anak bungsunya. Meninggalkan luka mendalam bagi kedua anaknya yang lain, juga sang Suami. Membawa wanita itu pada kehidupan yang lebih indah daripada di dunia, namun menyisakan kesedihan dan amarah.
Duakh!
"A--ayah ...." Remaja enam belas tahun itu meringis sambil meremat bagian kepalanya yang habis menjadi sasaran tendangan sang Ayah.
"Mau bilang apa?! Dasar berandal! Bisanya saja membolos! Saya sudah mengeluarkan banyak uang untuk sekolahmu, tau?!" bentak sang Ayah, tangannya mengepal menahan amarah yang akan meluap.
Namanya, Reynaldhi Mbayang Ramadhan. Nama yang diberikan oleh sang Ayah sebelum istrinya meninggal. Remaja itu kini menatap sinis sang Ayah, dengan matanya yang sedikit tertutup oleh poninya yang berantakan, "Tidak usah ditahan, yah. Kalau mau pukul aku lagi, pukul saja!"
"Sialan kau--"
Sret!
Bugh!
Akhirnya amarah itu pecah juga, Andhika kembali menghujam si Bungsu dengan pukulan di wajah dan perutnya. Meninggalkan bekas luka yang sulit hilang, juga membuat orang-orang disekitar Reynaldhi menganggap remaja itu langganan tawuran.
Semoga kalian suka dengan penggambaran Yangyang jadi Reynaldhi disini.
Suka nggak?
Reynaldhi Mbayang Ramadhan
KAMU SEDANG MEMBACA
Reynaldhi [END]
Random"Jika mungkin, tidak apa jika nyawaku bisa ditukar dengan milik bunda." Reynaldhi ingin disayang seperti anak-anak yang lain, meskipun hanya dari sang Ayah. Reynaldhi juga ingin diperlakukan layaknya seorang adik, bukan seorang pembunuh di antara sa...