🔴 38. Kisah Baru

28K 4.6K 2.6K
                                    

Playlist diam-diam suka Cherrybelle

Satu part lagi tamat nih, yuhu ~

Berikan banyak cinta untuk Dora dan Bian 💕

Apapun endingnya, itu yang terbaik hehhe

Absennya dulu yakk 😊

Aku diam-diam suka kamu, ku coba mendekat, ku coba mendekati hatimu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku diam-diam suka kamu, ku coba mendekat, ku coba mendekati hatimu...

Tok tok tok!

"Yuhuuu! Permisi, go-pud!"

Masih pagi, aku sudah menggedor-gedor pintu rumah Bian. Yap, beginilah yang aku lakukan beberapa minggu belakangan. Terus menerus mengantarkan makanan untuknya. Meski jelas, makanan itu kadang ia malah kasihkan ke kucing, tapi tetap aja aku pantang menyerah.

Bukan karena aku melihatnya sebagai Andrio, bukan juga karena jantung Andrio berada di tubuhnya, tapi karena... Karena apa ya?

Kenapa ya?

Aku kok jadi gak tahu sendiri alasanku terus mengusiknya. Rasanya ada kesenangan tersendiri kalau masakanku di makan olehnya.

Pintu rumahnya terbuka, nampaklah Bian yang hanya berdiri memakai celana bokser dan rambut acak-acakan, bisa aku tebak dia baru banget bangun tidur.

"Sarapan buat kamu. Nasi goreng spesial pakai telur ceplok."

Sialnya, aku mengatakan telur ceplok itu sambil melirik ke area tengah selangkangannya, alhasil terjadi kesalahpahaman untuk beberapa saat.

Dia mengambil bungkusan makanan yang aku bawa lalu menutup pintu tanpa berkata apapun. Nothing thanks.

Besoknya, besoknya lagi lalu besok, besok, dan besoknya sampai besok yang tak terhitung, aku terus datang setiap pagi untuk membawakannya makanan.

Jika biasanya dia bakal masang muka jutek dan penampilan awut-awutan, tapi tidak untuk pagi ini.

Akhirnya setelah tujuh purnama, halah lebay, Bian ada sedikit perubahan.

"Thanks. Mau ngopi bareng?"

Wah sepertinya bukan perubahan kecil tapi ini sih dia sampai nawarin aku masuk ke dalam rumahnya.

Agak deg-degan pas masuk rumah cowok gini. Bian nampak kerepotan memunguti sampah-sampah makanan instan yang berceceran di rumah. Dasar, dari luarnya doang good looking, dalamnya--ah sudahlah.

"Sorry rada berantakan. Mau kopi biasa atau susu?"

"Susu!"

Aku baru tahu kalau dia punya mesin kopi sendiri di rumahnya, mesin kopi kan mahal. Padahal kayaknya beberapa bulan ini dia gak kerja apa-apa. Curiga, pesugihan nih.

Don't Call Me Dora! [Cinta Lama Belum Kelar] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang