Playlist BCL saat kau pergi
Ini lagunya rekomended sih buat part ini.Syudah siap baca yang sebenarnya?
Absennya dulu yuk!
Berikan banyak sayang untuk cerita ini 💕
Ntah mengapa hatiku terus gelisah, apa yang kan terjadi?
Air mata jatuh tak tertahan, melihatmu terdiam...
Ternyata, kau pergi tuk s'lamanya, tinggalkan diriku dan cintaku...
▫️▪️▫️▪️
Berjalan sendirian dikeramaian sambil menangis rasanya ternyata seperti ini, tak peduli banyaknya mata yang menyaksikan dan membicarakanku, aku tetaplah melangkah dengan air mata berderai.Sakit sekali rasanya mengetahui kabar sebenarnya tentang Andrio sekarang, rasanya seperti kepalaku baru saja terhantam benda berat.
Enam tahun yang lalu tepatnya saat ia meminta kami berpisah, saat itulah Andrio mulai berjuang melawan penyakitnya sendirian tanpa ingin aku tahu. Ia lebih memilih menyimpannya untuk dirinya sendiri.
Ernes bilang, ia berusaha agar aku tak tahu.
"Jal, sebenarnya gue udah janji gak ceritain ini ke lo, gue udah janji tapi satu hal yang harus ketahui, Andrio cinta banget sama lo sampai titik akhir nafasnya."
"Titik akhir nafas, ma-maksudnya?"
Saat itu Ernes tak bisa menahan cairan bening yang juga keluar dari matanya bersamaan dengan kalimat selanjutnya yang ia katakan padaku.
"Andrio udah meninggal lima tahun yang lalu, dia menderita tumor ganas di otaknya. Dia gak mau lo sampai tahu, kenapa? Karena dia gak ingin lo ngerasa kehilangan dia, dia lebih memilih mutusin lo tanpa berperasaan biar lo benci sama dia tanpa harus ingat kenangan baik dia."
Remuk hatiku mendengar kenyataan yang sebenarnya. Hal yang membuatku paling sakit adalah membayangkan bagaimana Andrio harus membohongi dirinya sendiri enam tahun yang lalu. Aku pikir hanya aku pihak yang paling terluka, tapi ternyata dia lebih lagi karena harus berpura-pura tidak mencintaiku lagi.
"Jal lo tahu? Bahkan dalam masa pengobatannya, dia menyempatkan beberapa kali untuk datang ke sekolah, tulisan yang lo lihat tadi di meja itu dia yang tulis pas keadaan dia semakin memburuk. Dia minta tolong ke pihak sekolah agar meja itu tetap di sana gak di ganti yang baru, setelah dia meninggal, gue, Alfi sama Elios datang ke sini tiap di ulang tahun, ngasih bunga di atas mejanya. Maaf kalau lo jadi di bohongi sendirian."
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Call Me Dora! [Cinta Lama Belum Kelar]
Teen FictionGenre :TEENFICTION [Story 2] Semua berawal ketika masa orientasi sekolah dulu. Anjali--gadis dengan rambut mirip seperti Dora--tak pernah menyangka bahwa surat cinta yang ia buat akan menjadi pembuka cerita untuknya. Ia tak pernah menyangka bahwa...