🔴 [21] Rio

52.5K 6.6K 1.7K
                                    

Ada yang kangen sama Dora gak nih?

____________________________________

Anjali pov

" Eh Dora, lu kok makin melebar sih badannya? " kicau Si Andrio yang nemenin aku pas lagi ngerjain tugas.

Sebenarnya ini tuh tugas ku, tapi Andrio ngeyel mau nemenin. Yaudah, dia yang temenin aku ngerjain tugas, sementara anak-anak yang lain udah pada pulang .

Andrio menarik bangku di depan meja ku, sekarang kami saling berhadapan.

" Yaudah sih biarin aja, gendut gini juga masih ada yang suka! Bwekk! "
Aku menjulurkan lidah ku ke Andrio yahh tengilnya minta ampun.

Tentu saja Andrio gak tinggal diam, dia malah mencubit kedua Pipi ku dengan geram.

" Nih makan yang banyak biar tambah lebar! "

" Nghh... Lu ngapain sih? "
Dengan mudahnya satu potong roti masuk ke mulut ku.

" ANDYOW ~! " teriak ku geram dengan mulut yang penuh dengan potongan roti.

Andrio tertawa kencang sambil megangin perutnya.

" Hahhaha duh lu lucu banget dah, pengen gue karungin terus gue pelihara, terus gue kembangbiakin deh. "

" Ck lepasin ah! "

A

ku kembali fokus pada kertas lembar tugas ku.

" Dora! "

Aku mengabaikan panggilan Andrio Tengil, bodo amat! Aku gak peduli, orang lagi pengen fokus kerjain tugas kok malah di ganggu.

" Woy! Noleh bentar lah! "

Aku memukul meja dengan pulpen karena kesal dengan ulah Andrio.

" Apaan sih---? "

" Suprise! " Andrio udah ngedip-ngedipin matanya di depan ku, udah gitu dia udah bentuk kedua tangannya jadi bentuk love di atas kepala.

PLAK!

Aku gebukin aja kepalanya pake buku tebal. Lagian siapa suruh ngeselin, orang lagi serius ngerjain tugas, dia malah ngerusuh.

" Kok gue di pukul sih? " keluhnya.

" Tau Ah! Lu ngeselin Rio. Gue males sama lu! Males sama kelakuan lu yang kayak bocah, malas sama---" ucap ku sambil merapikan buku-buku, bersiap buat pulang.

Tapi tangan Andrio justru menghentikan gerakan tangan ku.

" Tapi lu gak malas kan punya cowok kayak gue? " Tanya Andrio dengan mata yang berkedip-kedip sok kyut.

Aku menghempas kencang tangan Andrio, menjauhkan tangan Itu dari tangan ku, bukannya ingin kasar, hanya saja untuk saat ini aku lagi gak mood di ajak bercanda, belom lagi aku stres mikirin tugas yang numpuk.

Andrio masih duduk di kursinya. Menarik kembali tubuh ku untuk duduk di depannya.

" Andrio, gue mau pulang! "

" Pulang kemana, Hm? Mau pulang ke yang Kuasa? Atau... "

" Apa sih? "

" Atau mau pulang ke hati gue? "

Don't Call Me Dora! [Cinta Lama Belum Kelar] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang