Part 18

141 38 130
                                    

Happy Reading!!!
-
-
-
-
-
-
-

Sorry for typo...

☁☁☁☁☁

"Hah .... Apa itu Tiga Kim?"

Pertanyaan Hyesoo membuat arwah Tiga Kim merasakan kekecewaan yang luar biasa.

"Entahlah .... Tapi sebaiknya kita bagi tim menjadi dua, aku, Hyesoo dan beberapa orang pergi ke kota. Sisanya tetap di sini mencari apapun yang bisa dijadikan petunjuk. Bagaimana?" tanya Hoseok meminta persetujuan.

"Tapi ... ah, baiklah aku setuju. Kalau begitu apa Tiga Kim ikut?" tanya Hyesoo.

"Tentu, kita pastikan semuanya. Kalau mereka memang Tiga Kim, kita harus segera bertindak."

"Tapi bagaimana dengan Suga, kau tidak melupakannya 'kan?" tanya Hyesoo.

"Posisi kita di sini serba salah, tapi .... Keselamatan banyak orang lebih utama. Kita bisa mencari bukti lewat semua itu."

"Hah .... Baiklah, aku ikut saja."

"Kook! Kau tidak apa, kan, tetap di sini?"

"Tenang saja Hyung, aku tidak masalah tetap di sini."

"Ya sudah, sekarang kita pergi. Kau hati-hati Kook!"

Setelah itu, Hoseok, Hyesoo dan beberapa orang pergi menuju pusat kota untuk memastikan kejadian yang terjadi saat ini.

***

Hoseok, Hyesoo dan beberapa orang timnya sudah sampai di pusat kota sekitar sepuluh menit yang lalu. Dan benar saja, kondisi kota saat ini sangat kacau. Banyak mobil ambulance yang berlalu lalang, sepertinya banyak korban atas kejadian tadi. Namun, sepertinya mereka sudah terlambat. Tidak ada tiga orang seperti yang dimaksud oleh mata-mata yang ditugaskan oleh Hoseok.

Sangat kacau! Begitu pikir Hyesoo, ia juga semakin pusing. Kenapa ada-ada saja hal seperti ini di masa sekarang ini. Menguasai raga seseorang? Terdengar mustahil sekali di telinga Hyesoo, tetapi apa boleh buat. Semua itu memang benar adanya.

"Seok! Kenapa jadi seperti ini? Apa kita akan berhasil?" tanya Hyesoo penuh dengan keputusasaan.

"Kau harus yakin Soo, kita pasti berhasil. Aku yakin semua ini belum terlambat. Kita harus bergerak cepat," ucap Hoseok.

Sementara arwah Tiga Kim lebih memilih diam menyaksikan Hyesoo dan Hoseok yang sedang berbicara.

Duar....

"Aaaaaa!"

Terdengar suara letusan dan teriakan seseorang dari arah barat tempat mereka saat ini.

Mereka segera bergegas menuju tempat itu.

Deg....

Detak jantung Hyesoo berdetak lebih cepat dari biasanya. Pemandangan di depan sana, di tempat yang saat itu menjadi fokus mata Hyesoo membuatnya membeku di tempat.

The Ghost || MYG [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang