Double up nih!!!Happy Reading!!!
Sorry for typo
•
•
•
•
•
•
•
~~~~~~~~~Setelah Hyesoo tidak berhasil membuat Suga percaya dengannya, kini dirinya benar-benar tidak mau lagi ikut campur dengan urusan Suga.
Ia juga tahu, kalau Kyungna pasti akan tetap bertunangan dengan Suga. Parahnya lagi, dia harus menyaksikan pertunangan itu. Kedua orang tuanya masih menjalin kerja sama dengan perusahaan Tn.Min, jadi dia harus ikut menghadiri acara pertunangan itu.Saat ini, Hyesoo sedang duduk berdua dengan Jimin. Hyesoo tidak bisa menyaksikam bagaimana pertunangan itu. Sudah dipaksa dengan berbagai carapun, dia tetap merasakan sakit. Dia lebih memilih duduk di pinggir kolam renang bersama dengan Jimin.
"Soo, kau yakin tidak akan memperlihatkan video itu? Apa kau mau Suga bersama dengan orang yang tidak baik? Aku juga tahu kalau tentang penusukan itu memang sudah direncanakan. Iya 'kan Soo?"
Perkataan Jimin membuat Hyesoo tercengang, bagaimana Jimin bisa tahu soal itu? Dia bahkan belum memberitahu siapapun soal itu. Kenapa Jimin bisa tahu?
"Aku melihat video yang ada pada ponselmu. Dan satu lagi Soo, kau jangan takut dengan perkataan Samchon, soal Suga Hyung yang hampir tertabrak itu juga bukan Samchon pelakunya, itu Kyungna. Kunci utamanya sekarang ada pada Kyungna. Setelah itu, aku pastikan acara pertunangan ini batal."
"Hah?! Jadi itu ulah Kyungna? Bukan Tn.Min? Dasar gadis gila! Aku akan hancurkan pertunangan ini, apapun itu resikonya."
"Aku akan membantumu. Kau kirim video itu, setelah itu akan aku hubungkan dengan layar yang ada di depan para hadirin."
"Baiklah, aku akan ke depan dan menunjukkannya secara langsung, bagaimana?"
"Bagus! Sekarang ayo masuk."
Setelah itu, kedunya sama-sama memasuki podium.
"Tunggu!" teriak Hyesoo membuat kegiatan pemasangan cincin terhenti dan tatapan semua orang menuju ke arahnya.
"Ada apa?" tanya Kyungna dengan sinis.
"Ga! Kau harus batalkan pertunangan ini, Kyungna pembohong! Kau akan bertunangan dengannya karena dia yang telah mendonorkan darahnya 'kan? Dia bukan orang yang mendonorkan darahnya untukmu, dia juga yang menyuruh orang untuk aksi penusukan itu, dan dia juga yang menyuruh orang saat kau akan tertabrak," ucap Hyesoo membuat semua yang ada di sana terkejut, tak terkecuali dengan kedua orang tuanya.
"Aku tidak perduli, aku benar-benar mencintai Kyungna. Kau mau apa? Sekarang aku minta kau pergi," ucap Suga tanpa ekspresi. Hal itu membuat hati Hyesoo sungguh sakit. Tapi tidak untuk Kyungna, dia justru sekarang sedang tersenyum menang.
"Ga! Aku mencintaimu! Kenapa kau mencintai Kyungna? Apa karena dia yang sudah mendonorkan darahnya padamu? Tapi semua itu tidak benar! Bukan dia pendonornya. Dan apa karena dia tertusuk oleh orang suruhannya sendiri saat menolongmu? Kenapa? Bahkan kau tidak melihat ku? Aku memang tidak pernah melakukan apapun dimatamu. Saat aku membantumh kembali ke ragamu, saat aku di sayat, aku kehabisan darah, aku ditemui arwah jahat, dan saat aku tertimpa balok besi seberat 50 kg juga tidak ada artinya bagimu 'kan? Hahaha, apa segitunya aku dimatamu?"
"Sudah selesai bicaranya? Aku muak, kau pergi sekarang! Jangan rusak acara istimewa ku! Pergi sekarang!" bentak Suga.
"Kau muak denganku? Baiklah, tapi ingat! Aku sudah berjuang. Kalau memang tidak diinginkan ya sudah. Aku akan pergi," ucap Hyesoo sambil berlari keluar dari podium.
"Kau keterlaluan! Kau tidak menghargai pengorbanan putriku. Tn.Min, aku rasa kerja sama kita juga selesai sampai sini saja. Silahkan Anda berpikir kalau saya tidak profesional. Tapi, hati saya sakit saat mendengar apa yang dikatakan putramh kepada putriku. Saya permisi," ucap Tn.Choi sambil menggandeng tangan istrinya dan keluar untuk menyusul putrinya.
"Akhirnya..... Aku pergi dulu."
"Apa maksud semua ini?"
"Aku hanya ingin main-main dengan kalian, aku pergi dulu." Ucap Kyungna setelah itu melenggang pergi.
Sementara tamu undangan sudah pergi dari sana satu persatu saat merasa acara peetunangannya batal.
"Jadi ini hanya permainan darimu! Awas kau!" ucap Suga sambil mengepalkan tangannya dan setelah itu pergi berlari berniat mengejar Hyesoo.
Hyesoo saat ini sedang berjalan dengan langkah gontai. Ia merasa tidak sanggup untuk melanjutkan langkahnya namun ia tetap melangkah dan terus melangkah.
"Soo! Berhenti! Aku mohon! Aku minta maaf Soo! Maafkan aku! Aku bisa menjelaskan semuanya!"
Saat mendengar suara teriakan dari Suga, Hyesoo semakin mempercepat langkahnya.
"Aku mohon...," ucap Suga.
"Jangan ikuti aku!" ucap Hyesoo sambil menyeberang jalan tanpa memperhatikan kalau ada mobil yang melaju dengan kencang.
Tin Tin
Berkali-kali mobil itu membunyikan klakson namun Hyesoo menulikan pendengarannya.
"Soo!"
Grep....
Bruk....
Suga berhasil menyelamatkan Hyesoo dengan menariknya namun Suga terserempet mobil itu dengan kencang.
"Ga! Kumohon.... Jangan tinggalkan aku...."
"Tolong lihat video yang ada di ponsel ku," ucap Suga sambil memberikan ponselnya kepada Hyesoo.
"Tolong bertahan."
"Maafkan aku, aku punya alasan Soo."
"Ga! Bangun!" teriak Hyesoo.
-
-
-
-
-
-
-
-End?
End kagak nih kira-kira?
Hayo????
Pada milih end atau next chap????
KAMU SEDANG MEMBACA
The Ghost || MYG [Completed]
Mistério / Suspense[Belum Revisi] Choi Hyesoo, gadis berusia delapan belas tahun yang memiliki kemampuan melihat makhluk tidak kasat mata. Suatu hari, di sebuah kota di Korea Selatan, yaitu Seoul, seorang laki-laki berusia sembilan belas tahun bernama Min Yoongi meng...