Part 1

545 107 117
                                    

Pagi itu cuaca di kota Seoul memungkinkan untuk seseorang melakukan aktivitas di pagi hari. Namun, itu tidak berlaku pada seorang gadis yang bernama Choi Hyesoo. Dia justru hanya berdiam diri dirumah sambil menonton televisi.

Ia menonton chanel yang menayangkan berita untuk hari ini. Dalam berita tersebut diberitahukan bahwa ada seorang pemuda yang mengalami kecelakaan.
Pemuda itu adalah anak dari
seorang CEO di salah satu perusahaan yang terkenal di Korea, yaitu CEO dari Min Corporation, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri musik. Beberapa boy band dan girl band di bawah naungannya begitu terkenal di kalangan masyarakat Korea Selatan dan beberapa negara lainnya.

Dalam berita dimuatkan foto pemuda tersebut lengkap dengan biodatanya. Pemuda bernama Min Yoongi, memiliki kulit seputih susu dan memiliki senyuman yang sangat manis. Anehnya, pemuda itu tidak ada di tempat kecelakaan. Tidak mungkin pemuda itu bisa keluar dari mobilnya, sedangkan mobilnya itu rusak parah. Begitulah yang ada di dalam pikiran Hyesoo.

Hyesoo merasa penasaran akan hal itu, karena kejadian hilangnya pemuda itu sangat mustahil terjadi. Pasti ada sesuatu dibalik semuanya. Hyesoo memang seorang gadis yang memiliki kadar penasaran yang sangat tinggi, maka tidak heran jika dia berniat pergi ke tempat terjadinya kecelakaan itu.

Sebelum pergi, Hyesoo bersiap-siap diri kemudian mengambil tasnya yang ada di kamarnya yang sudah lengkap isinya, yaitu ponsel, power bank dan tidak lupa earphone favoritnya.

****

Hyesoo sudah sampai di tempat kejadian. Walaupun dia memilih jalan kaki, ia tetap saja hanya membutuhkan waktu yang tidak banyak karena jarak rumahnya dan tempat kejadian yang lumayan dekat, yaitu hanya membutuhkan waktu sekitar lima belas menit.

"Aneh, bahkan sangat aneh," lirih Hyesoo.

"Mana mungkin dia bisa hilang? Mustahil," lirih Hyesoo lagi. Saat ia akan kembali mengucapkan sebuah kalimat, tiba-tiba saja ada yang datang dan menyapanya.

"Annyeong!" sapa orang itu. Seorang pemuda dengan wajah tampan, manis, hidung mancung, dan kulit putih susu.

"Omo! Ya!" teriak Hyesoo karena terkejut. Raut wajahnya begitu kentara jika ia terkejut dengan kehadiran pemuda itu.

"Kenapa kau ada di sini?" tanya pemuda itu.

Bukannya menjawab pertanyaan orang itu, Hyesoo justru balik bertanya.

"K-kau, bukankah kau namja yang kecelakaan itu?" tanya Hyesoo dengan heran. Hyesoo menunjuk wajah pemuda itu dengan raut keheranan.

"Ne," jawab laki-laki itu. [Iya]

"Kenapa tidak pulang? Orang tuamu sangat khawatir padamu," ujar Hyesoo.

"Aku tidak bisa pulang saat ini," jawab orang itu. Pemuda itu menundukkan kepalanya. Ia merasakan kesedihan luar biasa ketika mengetahuk tidak bisa kembali menemui orang taunya.

"Waeyo?" tanya Hyesoo. [Kenapa?]

"Tubuhku belum ditemukan." Pemuda itu menjawab dengan sendu.

Jawaban dari pemuda bernama Min Yoongi itu membuat Hyesoo heran dan merasa aneh. Ia juga terkejut atas jawaban yang didengarnya.

"Hahaha, kau ini aneh sekali. Jelas-jelas saat ini kau sedang ada di depanku. Jangan bercanda, itu tidak lucu," ujar Hyesoo untuk menghilangkan pikirannya jika yang di depannya adalah arwah.

"Aku tidak bercanda, aku terpisah dari ragaku saat kecelakaan." Lagi dan lagi jawaban dari arwah itu membuat Hyesoo terkejut.

"Mwo? Jadi kau ha-hantu?" tanya Hyesoo agak takut. [Apa?]

"Aniya, aku bukan hantu,aku hanya nyawa yang terpisah dari raga," jawab orang, ups ralat hantu itu. [Tidak]

"Sama saja," ujar Hyesoo.

"Beda," balas arwah itu dengan jelas.

"Sama!" ujar Hyesoo dengan nada agak tinggi.

"Beda," jawab arwah tadi hingga membuat Hyesoo mendengus sebal.

"Aish, sudahlah. Tidak ada untungnya berdebat dengan hantu sepertimu," ujar Hyesoo menyerah.

"Min Yoongi." Arwah itu mengucapkan namanya.

"Sudah tahu," jawab Hyesoo.

"Suga," ujar arwah itu lagi.

"Mwo?" tanya Hyesoo tak mengerti. [Apa?]

"Panggil aku Suga," jelas arwah itu.

"Suga? Aneh sekali," cibir Hyesoo.

"Tidak usah protes!" ujar Suga.

"Arraseo ... aku Choi Hyesoo, panggil saja Hye–" Belum selesai berbicara,
Suga sudah lebih dulu memotongnya. Sungguh arwah tidak sopan. [Baiklah]

"Aku akan memanggilmu Shine," putus Suga.

Sudah jadi arwah tetapi menyebalkan, batin Hyesoo kesal.

"Aish tidak mau," tolak Hyesoo. Menurutnya nama dari orang tuanya sudah begitu bagus dan tidsk memerlukan nama panggilan lain.

"Harus mau," ujar Suga menekan.

"Aku tidak mau,namaku Choi Hyesoo, bukan Shine. Dasar hantu," balas Hyesoo dengan ketus.

"Gadis aneh," ujar Suga yang membuat Hyesoo melotot tidak terima.

Menurut Hyesoo, di sini yang aneh bukan dirinya, tetapi Suga si arwah menyebalkan dan aneh.

"Kau hantu pemaksa!" teriak
Hyesoo yang membuat dirinya jadi pusat perhatian. Ia mungkin melupakan fakta jika sedang berbicara dengan makhluk tak kasat mata.

"Hushhh, diam. Kau jadi pusat perhatian banyak orang," peringat Suga.

"Biarkan saja, aku kan sedang berbicara denganmu."
Hyesoo benar-benar lupa jika sosok di depannya bukan manusia, melainkan hantu yang tidak mau di sebut hantu. Tidak ada yang melihat kehadiran pemuda itu. Hanya Hyesoo yang dapat melihatnya.

"Apa kau lupa kalau aku hantu?"
Akhirnya Suga mau mengakui jika dirinya hantu.

"Aish, aku lupa," gerutu Hyesoo.

"Dasar pikun," cibir Suga. Sungguh hantu banyak bicara menurut Hyesoo.

"Aish sudahlah, lupakan saja," ucap Hyesoo sambil meninggalkan Suga.

"Hey! Chakkaman," teriak Suga yan tidak dihiraukan sama sekali oleh Hyesoo. [Tunggu]

-
-
-
-
-
-

#TBC

Mian klo jelek ya...
Maklumin aja, masih amatiran
Mian for typo

Jangan lupa voment ya guys...
------------------------------
Yeoja: gadis

Namja: laki-laki

Annyeong: hai

Ne: iya

Omo: astaga

Mwo:apa?

Waeyo:kenapa?

Arraseo:baiklah

Chakkaman:tunggu

The Ghost || MYG [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang