Part 3

340 92 54
                                    

Setelah Hyesoo menutup telponnya ia meletakkan ponselnya di atas nakas yang berada di samping tempat tidurnya.

"Dimana hantu pemaksa itu? Dia kelihatannya baik, tapi
sayang sekali baiknya tertutupi oleh sifatnya yang pemaksa itu, dan...."
Hyesoo memberi jeda sebelum dia melanjutkannya bermonolog.

"Tampan." Lanjut Hyesoo sambil tersenyum.

"Gomawo soo atas pujianmu."
Ucap Suga yang tiba-tiba sudah duduk di sebelah Hyesoo.

"Yak!Kau selalu muncul tiba-tiba, membuatku kaget saja."

"Aku sudah ada di sini sejak kau selesai mandi.
Tapi aku tidak menampakkan diri."

"Dasar hantu! Seenaknya saja main datang dan pergi."

"Suka-suka."

"Huhhh... Arraseo...."

"Waeyo soo."

"Sebenarnya kau ini mau apa sih?"

"Minta bantuanmu."

"Bantuanku? Yang seperti apa?"

"Tolong bilang pada Appa dan Eommaku kalau aku masih hidup."

"Mereka pasti tidak akan percaya."

"Pastikan mereka percaya dan perlihatkan ini." Ucap Suga sambil memberikan sebuah gelang bertuliskan Min Yoongi.

"Ini punya mu?"Tanya Hyesoo sambil menerima gelang milik Yoongi.

"Ne."

"Baiklah, aku akan membantumu. Tapi, apakah aku harus menyerahkan gelang ini?"

"Aniya, kau hanya perlu memakainya saja."

"Arraseo... Kalau aku tidak kasihan padamu pasti aku tidak akan membantu hantu pemaksa dan tukang mengagetkan orang."

"Mwo? Kau ini suka sekali menghina ya? Dasar gadis aneh."

"Kau hantu pemaksa!" Teriak Hyesoo dengan sangat kencang hingga membuat kedua orang tuanya yang baru saja pulang mendengarnya.

"Soo! Kau bicara dengan siapa?" Tanya Tn.Choi yang berada di luar kamar.

"Tidak ada, aku sedang latihan drama."

"Kau tidak berbohong 'kan Soo?"

"Aniya Appa."

"Kalau begitu cepat turu, kami sudah menyiapkan makanan untukmu."

"Baik Appa."

"Aku ingin turun, kau di sini saja." Ucap Hyesoo pada Suga.

"Shireo."

"Kau. Harus. Tetap. Di sini." Ucap Hyesoo penuh penekanan dalam setiap katanya membuat Suga tak bergeming barang sedikitpun.

Setelah itu, Hyesoo segera turun menuju ruang makan.

>>Skip
*Ruang Makan*

"Annyeong Appa, Eomma. Tidak biasanya kalian pulang cepat."

"Ne.hari ini kami tidak ke kantor, tapi menemui rekan kerja Appa, Tn.min."

"Jadi dia rekan kerja Appa?"

"Ne, kau sudah tahu tentang putranya yang kecelakaan lalu hilang itu? Min Yoongi?"

"Sudah."

"Sudahlah, nanti lagi kalian bicaranya, sekarang makan dulu."

Setelah itu mereka sibuk dengan makanan masing-masing, tiba-tiba saja ada yang duduk di sebelah Hyesoo, yap siapa lagi kalaj bukan si Tn.Min itu.

"Aish.... Sudah kubilang jangan ke sini kenapa malah ke sini?"

"Aku bosan."

"Aish dasar hantu! Apa tak ada hal lain yang bisa kau lakukan?"

Kedua orang tua Hyesoo hanya menatap anaknya heran, kenapa anaknya malah bicara sendiri.

"Soo! Kau bicara dengan siapa?"

"Aniya, aku sedang latihan drama, karena dalam drama ada adegan aku diganggu oleh hantu saat sedang makan."

"Gojimal."

"Aniya Eomma, aku tidak bohong."

"Sudahlah yeobo, lanjut saja makannya."

Setelah itu hanya ada suara denting piring dan sendok yang saling beradu.

"Selesai.... Aku kekamar dulu yaa...."

"Jangan lupa kerjakan PR-mu, besok sudah sekolah."

"Siap!" Ucap Hyesoo sambil meletakkan tangannya di pelipsnya tanda memberi hormat.

Suga yang melihatnga hanya menggelengkan kepala sambil sesekali terkekeh geli,
sungguh lucu dan membuat gemas saja tingkahnya.

>>Skip
*Kamar*

Setelah Hyesoo sampai di kamarnya, dia segera memberikan seribu pertanyaan pada Suga.

"Kenapa tadi kau ke bawah heoh? Apa kau tidak berpikir kalau orang tuaku akan mengira kalau aku gila? Apa kau tidak tahu maksudku melarangmu ikut ke bawah?
Kau ini sudah sekolah dan punya otak tapi kenapa tidak kau gunakan heoh?"
Begitulah serentetan pertanyaan yang keluar dari mulut Hyesoo.

-
-
-
-
-
#TBC

Wk,gimana kalau kalian di posisi Suga, di kasih pertanyaan banyak banget gitu,

Kalau gw sih

Ketawa

Wk

Mian for typo

Makasih buat yg udah luangin waktu buat baca cerita ini.

Lop You guys,

Eh Lop You Suga....💜

The Ghost || MYG [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang