Part 31

122 24 182
                                    

Happy Reading!!!

Sorry for typo
-
-
-
-
-
-
-
-
-


At Kamar

Satu hari telah berlalu setelah Hyesoo berbicara dengan Tn.Min. Saat ini, ia sedang duduk termenung di pinggiran ranjang sambil menatap langit yang indah dengan bertaburan bintang.

"Apa benar? Kalau aku tetap bersama Suga Tn.Min akan membuat Suga dalam bahaya? Rasanya tidak mungkin jika seorang Ayah akan melukai anaknya sendiri," monolog Hyesoo.

"Hari tunangan Suga dan Kyungna hanya tinggal dua hari lagi. Apa aku siap? Kyungna bahkan seorang gadis yang tidak baik. Dia seorang pembohong. Aku tidak akan membiarkan Suga bertunangan dengan Kyungna."

Setelah itu, Hyesoo mengirimi Suga pesan. Untung saja dua hari yang lalu dia meminta nomor ponsel Suga dari Jimin.

[Hyesoo]
Ga! Bisa bertemu besok siang pulang sekolah  di cafe dekat sekolahku?
Ini aku Choi Hyesoo.

[Suga]
Baiklah, jam berapa?

[Hyesoo]
Jam 1 siang, aku tunggu
Sampai jumpa...

[Read]

"Apa aku yakin? Akan aku buktikan, kalau setelah ini ada sesuatu yang terjadi dengan Suga, berarti Tn.Min serius dengan ucapannya," monolog Hyesoo.

Hyesoo sudah mulai bersiap-siap untuk tidur karena besok harus bersekolah dan dia tidak mau terlambat.

***

Kring....... Kring......

Alarm yang Hyesoo setel pada pukul 5 pagi sudah berbunyi. Hyesoo segera bangun dari tidurnya dan setelah itu masuk ke kamar mandi untuk melakukan ritual paginya. Tidak lupa, dia juga membawa seragam yang akan dikenakannya.

Setelah 15 menit berlalu, ia sudah keluar dengan memakai seragamnya dan segera menyiapkan alat tulisnya dan memasukkannya ke dalam tasnya.

"Soo! Ayo sarapan!" teriak Ny.Choi dari luar kamar.

"Iya Eomma, sebentar lagi."

Hyesoo berjalan ke luar kamar dan segera menuju ruang makan.

"Pagi Appa, pagi Eomma!" Sapa Hyesoo saat sudah berada di ruang makan.

"Pagi sayang," jawab keduanya.

Mereka makan dalam keadaan diam, tidak ada yang mengeluarkan sepatah katapun, yang ada hanya suara denting piring dan sendok yang saling beradu.

"Aku selesai," ucap Hyesoo sambil meletakkan sendoknya dan ingin beranjak membawa piring dan sendoknya ke dapur.

"Nanti saja, kalau kau ingin berangkat, segeralah," ucap Ny.Choi.

The Ghost || MYG [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang