[3] LEE ✓

-Salah Paham?-

Taesi jodoh winwin Prov

Jeno mulai berusaha memfokuskan dirinya pada kuliahnya saat ini walaupun pikirannya berkecamuk dengan tuduhan yang Rosi berikan.

Tyuzu

Astaga nama wanita itu sangat amat menyita pikiran Jeno saat ini. Kenapa wanita sampah itu datang lagi pada kehidupannya. Itu yang ada dalam pikiran Jeno saat ini. Tidak punya malukah dia datang lagi pada kehidupan Jeno yang sudah aman dan tentram ini.

Hidup Jeno sudah sedikit tertata rapi. Tapi nyatanya sumber masalahnya datang lagi. Tidak bisakah Jeno bernafas lega untuk waktu yang cukup lama atau kalau bisa seumur hidupnya tanpa masalah? Kenapa harus sekarang Tyuzu menganggu hidupnya kembali membuat masalah, membuat istrinya salah paham.

Tyuzu?

Mantan kekasih seorang Lee Jeno. Ah maksudnya mantan abal-abal Lee Jeno. Jeno menjalin hubungan dengan Tyuzu hanya sekedar untuk bersenang-senang sebelum bertemu dengan Rosi.

Tyuzu bermain belakang dengan Hyunjin yang bisa dibilang teman Jeno bahkan anak buah Jeno. Walaupun Jeno sudah tau sejak awal tapi Jeno hanya mendiamkan saja karna dia juga tidak perduli dengan Tyuzu.

Jeno juga tak pernah mempersalahkan Hyunjin karna dia tau kalau Hyunjin bukan tipe orang yang berhati busuk seperti itu. Hyunjin lelaki yang baik tapi hanya saja ia mudah termakan omongan orang lain.

Dan Hyunjin juga sudah menjelaskan karna dia juga ditipu daya oleh Tyuzu. Karna Tyuzu hanya ingin mengkambing hitam geng Jeno untung kepentingan pribadinya. Yaitu membantu Kakaknya untuk menghancurkan geng Jeno.

Nyatanya semua gagal dan pada akhirnya ia yang menanggung malu dan pergi begitu saja tanpa pamit dan kabar.

"Aish tuh cewek ngapain ganggu Rosi sih! Bikin masalah aja! Udah beban keluarga beban digue juga! " ucap Jeno menahan kesal karna ini masih didalam kelas.

Kalau saja Univertas ini milik keluarga Lee mungkin dia sudah mengobrak-abrik isi kelas ini. Tapi apala daya ia harus menjaga sikap agar nilai yang didapatkan sesuai dengan apa yang diharapkan orang tuanya.

Jeno mulai berusaha memfokuskan dirinya pada dosen didepannya dan mulai larut dalam penjelasan dosennya. Mulai melupakan masalahnya.

Jeno hanya butuh refreshing untuk menyegarkan otaknya. Jeno juga butuh Lee Rosi untuk mengisi tenaganya. Jeno nggak butuh benalu atau parasit yang hanya bisa membuat masalah dan beban pikiran.

Jeno yang mulai fokus dan sedikit melupakan masalahnya.

Disatu sisi Rosi sedang uring-uringan dengan dirinya sendiri. Terus berpikiran negatif tentang Jeno dan Tyuzu. Gadis itu sedang menatap foto Jeno dan terus mengomeli foto yang ia anggap sebagai Jeno itu.

"Lo tuh... Ya udah dikasih hati malah minta jantungnya sekalian"

"Astaga gue tuh pengen pernikahan kita tuh adem ayem. Lo tuh! Astaga! Capek hati aku mas kamu permainin kayak gini. Mana selingkuhan lo lebih cantik daripada gue!"

Omel Rosi seperti orang gila bagaimana tidak dia sedang mengomel dan berbicara dengan foto.

"Jeen..Kamu ini kalau nyari selingkuhan itu ya yang jelekan dikit gitu. Nggak mikir apa kamu istrimu ini cemburu, marah, kesel, sakit hati,  insecure jadi satu ha!"

Rosi terus mengomeli Jeno lewat foto ditangannya.

Tak beberapa lama layar ponselnya berubah menjadi panggilan masuk dari Jeno.  Tidak butuh waktu lama Rosi langsung mengangkatnya.

"Dosen lo sakit jadi nggak usah kuliah nanti langsung kekantor gue aja temenin gue"

"Ogah males!"ucap Rosi dengan nada jutek.