[3] LEE ✓

-Jaehyun-

Lee
Online

l Jeno pulang kangen
l Pengen cium

Gue emang ngangenin l
Nanti gue cium l

l Aku nggak mau dicium kamu
l Aku pengen dicium Jaehyun

BRAKKKK!!!!

"ANJING!"umpat Chanyeol yang sedikit lagi tersedak makanan yang belum sempat ia telan.

"AKH.. NGACO!"teriak Jeno frustasi.

"KENAPA SIH LO! UDAH MALEM BEGO NGGAK USAH NGEBRAK SAMA TERIAK-TERIAK KAGET NIH GUE UNTUNG KAGAK KESELEK"ucap Chanyeol juga ikut berteriak.

"Ayo balik kerumah sakit gue perlu ngomong sama Rosi"ucap Jeno seraya berdiri menunggu Chanyeol yang masih setia dengan Ramyeonnya.

"Ayolah Hyung cepet!"desak Jeno.

"Buset emang kenapasih istri lo?" Chanyeol masih sibuk dengan Ramyeonnya.

"Dia ngidam minta cium Jaehyun"

"Uhuk.. Sat.. Keselek uhuk... " Chanyeol buru-buru meneguk habis minumannya seraya menepuk-nepuk dadanya.

"Turutin aja. Bukannya lo takut anak lo ileran"ucap Chanyeol santai pada akhirnya.

"Ngikut ngaco lo ayo!"Jeno langsung menarik Chanyeol.

Mereka berdua langsung menuju kerumah sakit. Bukannya kesal hanya saja Jeno meragukan permintaan Rosi itu ngidam karna bayinya atau Rosi mau nyari kesempatan dalam kesempitan.

Nggak butuh waktu lama mereka akhirnya sampai dirumah sakit. Dan Jeno langsung masuk ruangan seraya menatap Rosi yang masih sibuk menguyah makanannya.

Rosi yang menyadari Jeno datang itu langsung sontak merentangkan kedua tangannya.

"Peyukkk.. "rengek Rosi pada Jeno.

"Wah bumil baru mau manja nih gue pulang ya kalau gitu"ucap Sena seraya mengendong anaknya.

"Mama sama Papa kemana?"tanya Jeno.

"Baru aja pulang besok pagi baru balik lagi kesini katanya" ucap Kak Sena.

"Yaudah lo pulang aja" usir Jeno.

"Dih ngusir" Sena langsung menendang Jeno.

"Ayo Chan"Sena langsung menarik Chanyeol keluar dari ruangan Rosi.

Sena dan keluarga kecilnya pergi dari ruangan Rosi menyisakan Jeno yang masih memeluk Rosi seraya mengusap pelan kepala Rosi yang menyandar didadanya.

"Yang kamu bilang di chat tadi bener? Atau itu kemauan kamu doang" tanya Jeno mencari penjelasan.

"Iya bener aku pengen nyium Jaehyun. Yah boleh yaaaa sekali aja"ucap Rosi memohon.

"Kalau aku nggak ijinin gimana?"tanya Jeno seraya menangkup kedua pipi Rosi yang lumayan tembem.

"Cium aku aja ya?"tawar Jeno.

"Aku maunya Jaehyun"timpal Rosi dengan mata yang sudah berair tanda akan menangis sebentar lagi.

"Oke besok aku panggilin Jaehyun"ucap Jeno.

Kalau bukan karna Rosi hamil Jeno ogah mendekatkan Rosi dengan Jaehyun. Bukan apa-apa hanya saja dia masih sedikit ragu dengan pria itu.

Apalagi dengan paras tampan dari seorang Jung Jaehyun.

"Aku maunya sekarang"ucap Rosi seraya mengerucutkan bibirnya.

"Sekarang udah malem Lee. Jaehyun udah tidur"ucap Jeno menjelaskan agar Rosi bisa memahami keadaan.