[3] LEE ✓

-Bahagia?-

Hargai athu dengan Comment,Vote and Follow karna semua itu gratis!
Gue nggak gigit anjim komen tinggal komen
Gue bakalan rajin Update kalo kalian rajin Vote ❤

Mau tak mau Jeno harus meliburkan diri dari kegiatan kantornya karna keinginan Rosi yang sangat ingin ke Busan hanya untuk melihat Cumi-cumi dan kepiting? Astaga entah apa yang dipikirkan Rosi.

Memang beberapa hari ini Jeno sering memergoki Rosi yang sedang menonton Youtube orang mukbang makan Cumi-cumi dan kepiting. Mungkin karna itu..

"Hallo Pa. Jeno nggak bisa kekantor sekarang. Papa ke kantor Jeno ya, please banget ada meeting soalnya nanti siang. Rosi minta ke Busan buat lihat Cumi-cumi Jeno nggak bisa nolak"ucap Jeno dengan Papanya lewat telpon.

"Ha? Mantu Papa itu ke Busan buat lihat cumi-cumi? Diseoulkan banyak"

"Jeno tadi juga bilang gitu. Cuma Rosi langsung nangis trus ngambek"

"Wah pasti lucu kalau punya istri sifatnya kayak gitu. Sifatnya kayak anak kecil tapi nggak kekanakan"

"Jangan ngaco om. Om mau dipanggil pedofil karna suka anak-anak?"

"Nggak ah Papa mah orang ganteng. Lagian Rosi usianya ideal kalau buat Papa"

"Wah... Bilangin Mama nih biar diusir dari rumah"

"Jangan dong.. Papakan ganteng nanti Mamamu frustasi"

"Nggak jelas. Udah Jeno mau siap-siap"

Tut.. Tut..

Jeno langsung mematikan panggilan secara sepihak. Jika diteruskan Jeno nggak yakin kalau Papanya itu bakalan ngomong normal.

"Mandi Jen"ucap Rosi seraya melempar Handuk kearah Jeno.

"Dosa lo! Nggak ada sopan-sopannya sama suami. Hati-hati lo!"ucap Jeno.

"Hehe maapin"ucap Rosi sambil nyengir.

Akhirnya Jeno mandi dengan durasi yang cukup lama sedangkan Rosi sudah siap dengan dandanannya yang cukup natural tapi tetap saja cantik.

"Cumi-cumi"gumam Rosi seraya membayangkan cumi-cumi yang notabennya makanan seafood kesayangannya itu.

Kali ini ia tidak ingin makan tapi hanya ingin melihat cumi-cumi dan kepiting di Busan.

"Siapin baju"pinta Jeno seraya duduk diatas kasur.

"Siap komandan!"

Rosi langsung menyiapkan baju untuk Jeno. Yang menurutnya simple tapi tetap keren. Kalau Jeno mah apa aja yang disiapin sama Rosi selalu dia pakek.

"Ayo berangkat!"ucap Rosi seraya menaikkan tangannya semangat.

"Nginep atau langsung pulang?"tanya Jeno seraya membenarkan tatanan rambutnya.

"Langsung pulang aja. Pokoknya sehari disana habis itu langsung pulang"ucap Rosi yang langsung diangguki oleh Jeno.

"Oke kita kerumah gue dulu pinjem supir Mama"ucap Jeno seraya mengenggam jemari Rosi.

"No! Nggak usah pakek supir aku mau kamu yang nyetir bukan supir"ucap Rosi sekali lagi membuat Jeno melongo.

"Seoul ke Busan jauh Lee" ya memang jarak Seoul ke Busan sangat jauh dan bisa memakan waktu 4 jam lebih tapi kalau macet bisa lebih dari 5 jam.

"Capek dong gue"ucap Jeno.

"Ish nggak boleh ngeluh ayo"ucap Rosi seraya menarik tangan Jeno.

"Buset"