"𝐴𝑑𝑖, 𝑘𝑒𝑛𝑎𝑝𝑎 ℎ𝑎𝑡𝑖 𝑘𝑢 𝑠𝑎𝑘𝑖𝑡 𝑦𝑎? 𝑘𝑎𝑙𝑖 𝑖𝑛𝑖 𝑠𝑎𝑘𝑖𝑡𝑛𝑦𝑎 𝑠𝑒𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑦𝑎𝑦𝑎𝑡 𝑘𝑢𝑙𝑖𝑡𝑘𝑢. 𝐴𝑘𝑢 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑟 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑗𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑢𝑐𝑎𝑝𝑎𝑛 𝑚𝑢 𝑘𝑒𝑡𝑖𝑘𝑎 𝐷𝑒𝑛𝑖 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑖𝑐𝑎𝑟𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑖𝑡𝑎. 𝐷𝑒𝑛𝑖 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑖𝑡𝑎 𝑐𝑜𝑐𝑜𝑘 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎. 𝑇𝑎𝑝𝑖, 𝑘𝑎𝑚𝑢 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟𝑖 𝑟𝑒𝑠𝑝𝑜𝑛 '𝑜𝑚𝑜𝑛𝑔 𝑘𝑜𝑠𝑜𝑛𝑔 𝑚𝑎𝑐𝑎𝑚 𝑎𝑝𝑎 𝑖𝑛𝑖? 𝑎𝑘𝑢 𝑑𝑎𝑛 𝑑𝑖𝑎 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑚𝑢𝑛𝑔𝑘𝑖𝑛 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎' 𝑠𝑒𝑝𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑦𝑎 𝑘𝑎𝑚𝑢 𝑏𝑒𝑡𝑢𝑙. 𝐾𝑖𝑡𝑎 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑚𝑢𝑛𝑔𝑘𝑖𝑛 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎."
aku tidak ingin berbohong. Tetesan air mata mulai berjatuhan. Aku benci saat aku menangis. Sudahlah aku harus segera tidur. Aku tidak ingin membuat ibu dan ayah khawatir jika tau aku baru saja menangis.
----
See you 💙
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑷𝑬𝑵𝑮𝑬𝑪𝑼𝑻 (End) ✓ [REVISI]
Короткий рассказ𝑺𝒆𝒃𝒆𝒏𝒂𝒓𝒏𝒚𝒂,,, 𝑻𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒅𝒊𝒑𝒖𝒏𝒈𝒌𝒊𝒓𝒊 𝒃𝒂𝒉𝒘𝒂 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝑺𝒆𝒄𝒆𝒓𝒄𝒂𝒉 𝒉𝒂𝒓𝒂𝒑𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒊𝒏𝒈𝒊𝒏𝒂𝒏 𝑺𝒆𝒕𝒊𝒕𝒊𝒌 𝒄𝒆𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒆𝒎𝒂𝒏𝒈𝒂𝒕 𝒌𝒆𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑𝒂𝒏 𝑺𝒂𝒎𝒑𝒂𝒊 𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓𝒏𝒚𝒂 𝒂𝒌𝒖 𝒕𝒆𝒓�...