ABOUT PREGNANCY

6.6K 677 570
                                    

Yipiee sesuai janji 500vote langsung UP 😍😍😍 

aku baru liat kalo jadi ini ngebut, maaf kalo banyak typonya

Terima kasih sudah menyelesaikan challenge nya dengan baik..

agaimana perasaannya setelah menunggu terlalu lama? 

Hahaha dua hari ini kena serangan jantung dari OT7 di MAMA bagaimana kondisi kalian sekarang? 

Kalian vote keberapa

Semoga part ini bisa menemani hari kalian 💜💜💜

Challenge nya masih sama ya karena part ini panjaaaaaang 🌚 , bisa, pasti bisa 💪💪

.
.
.
.

"Hah, apa katamu?! Hamil?" sorakan itu berasal dari Beomgyu dan Sehyun. 

Reina dengan cepat pula meletakan telunjuknya diujung bibir. "Jangan keras-keras. Nanti orang lain mendengarnya?" 

"Ya itu tidak akan jadi masalah besar, kau memiliki suami." lengan Sehyun sontak menyenggol Beomgyu agar anak itu tidak melanjutkan pembicaraannya disini. 

Di taman belakang sekolah, cukup sepi. Dibawah pohon tua yang biasanya akan ada jalan rahasia untuk siswa melarikan diri. 

Tapi tampaknya Beomgyu tidak cukup puas saat ia menyinggung tentang. "Meskipun hubungan kalian rahasia." 

Kalimat itu seakan membuat gelenyar panas dihati Reina. Tidak maeah  namun kenyataan itu membuatnya terdiam sejenak. 

Padahal dulu,yang meminta pernikahaannya untuk dirahasiakan adalah dirinya sendiri. Tapi, untuk pertama kalinya Reina ingin menanyakan sesuatu pada Jungkook tentang rahasia mereka.

"Tidak penting tentang yang itu." Maksud Reina ini membahas soal pernikahannya. "Ada yang lebih gawat lagi." suasana menjadi sedikit dramatis ketika Reina mengeluarkan aura keseriusan disana. 

"Oppa mulai mengurangi aktifitasku. Padahal minggu ini aku ingin sekali datang pertandingan basket kalian." gerutunya. Itu juga lah alasan Reina memberitahu kabar tentang kehamilannya agar bisa memberi penjelasan cukup logis.

"Begitukah?" Beomgyu membulatkan matanya terlihat kecewa disana, wajar saja. Bahkan ini sudah direncanakan dari jauh-jauh hari. 

Sehyun mendekati pun merangkul Reina yang terlihat sama kesalnya. Mengusap bahu gadis itu.

Memang.

Siapapun akan kesal kalau rencana yang sudah dijadwalkan tiba-tiba saja batal.

"Reina-ya, kau akan menjadi seorang ibu." Reina terkejut , termangu lalu mendongak, terdiam menatap Sehyun.

"Wajar saja Jungkuk hyung membatasi kegiatanmu. Dia ayahnya, tentu saja dia bertanggung jawab atas keselamatan Ibu dan calon anaknya."

Sebisa mungkin Sehyun memberikan pengertian, agar Reina tidak menyalahkan tentang kehamilannya yang membuat gerak geriknya dibatasi.

"Be-begitu ya." gadis itu tampak gugup mendengar itu. 

Sehyun mengangguk. 

"Seharusnya kau memarahi Jung hyung seperti tadi pagi." 

Reina menggigit bibir bawahnya samar. Ia masih menatap Sehyun bingung.

Apa iya dia yang salah?

Tapi Jung juga menyebalkan.

Husband Baby and Lil WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang