Husband Baby and Lil Wife

A little Crazy

Aloha.. Selama malam
Untuk mengobati kerinduan aku kasih part agak panjang nyaris mendekati 3000 kata loh
Hehehe maka nya jangan pelit kasih vote ya . Kalau vote mencapai 500-1000 aku rajin-rajin UP
Sama tolong kasih apresiasi dong , komentar di mana part yang kalian suka atau part yang buat kalian kesel biar aku tau . Jangan hanya komentar next atau lanjut.. Komentar kalian penyemangat tauuuuu 💜💜💜
.
.
.

Jungkuk meneguk alkohol dalam gelas yang sudah di sediakan begitu sosok pria gagah berbalut jacket kulit dan topi serba hitam itu ketika sampai di sebuah club 'serendipity' pun tidak dapat menutupi manik wajahnya yang sudah dapat di tebak. Jung menuang lagi minuman nya meneguk sampai habis. Berulang kali. Mendapati informasi kalau kekasih nya yang masih belum bisa di temui.

"Hey— calm down baby. Kau baru saja sampai. Ingin langsung mabuk? Itu sangat tidak lucu Jung." Ujar pria di balut jas hitam dengan rambut ikal gondrong. Namun seksi mengintimidasi. Kim Taekyung sedang duduk tepat di hadapan Jungkuk melipat kaki. Memperhatikan Raut wajah Jung yang masih sama seperti beberapa bulan yang lalu? Sedih. Kecewa. Emosi. Frustasi. Menjadi satu sangat kacau. Padahal Jung telah menikah. Taekhyung mengira pernikahan akan membawa dampak sedikit lebih baik. Tetapi seperti nya sama saja. Kalut dan berantakan. Kedua tangan Jungkuk di lipat di atas meja bar yang sering di kunjungi bersama kakak-kakaknya ini. Selain Goohyun. Adalagi orang yang sangat dekat dengan Jung. Kim Taekhyung dan Shin Jimin sudah seperti kakak sendiri saat ia masih berada di bangku SMA.

"Belum ada perkembangan juga tentang Noona-mu?" Tanya Jimin khawatir. Sekaligus menerka sesuatu yang ada di balik pikiran Jungkuk.

Jungkuk menaikan bahunya kepala nya masih menunduk wajahnya di sembunyikan. Suara parau nya jelas sekali. 

"Nihil hyung." jawabnya serak meski dentuman music ruangan cukup memekak pendengaran.

"Sampai saat ini aku masih sangat penasaran Jung. Kau menikah tiba-tiba . Membual kata cinta,padahal belum lama di tinggal kekasihmu. Ada gila-gilanya sedikit. Ah tidak sedikit tapi sangat— sangat gila." Ujar Jimin panjang lebar. Jimin menatap Taekhyung bersamaan. Mereka tertawa. Mengejek atas apa yang di lakukan Jungkuk.

Masih cukup mengejutkan bagi Taekhyung dan Jimin kala mengingat itu. Bagaimana adiknya Jungkuk datang ke kantor mereka. Tanpa beban bersalah memberi kabar yang membuat Jimin dan Taekhyung menahan nafas beberapa detik. "Aku menikah hyung. Maaf baru memberi tau karna ini terdesak dan— aku menikah secara tertutup." Masih begitu mulus ingatan Taekhyung dan Jimin saat membayangkan manik inosen dan mata bulat Jungkuk ketika menjelaskan lagi. "Aku menikahi siswi SMA." dan Taekhyung langsung sersentak berdiri dari posisinya.

"Kau?— kenapa bisa mengeluarkan nya di dalam Jungkuk?!." Tekan Taekhyung berkecak pinggang membulatkan mata. Saat itu jelas saja sebagai kakak Taekhyung merasa frustasi dengan perbuatan adiknya. Mendengar kabar pernikahan Jungkuk terlalu mendadak. Sudah di gelar pula. Lalu sekarang mendapat fakta mengejutkan lain kalau adiknya menikahi siswi yang masih sekolah. Jelas saja otak Taekhyung langsung berfikir yang iya-iya.

"A— tidak-tidak. Aku tidak menikah karna itu. Ada sesuatu yang tidak bisa aku ceritakan saat ini. Tapi sungguh hyung aku tidak menikah karna menghamilinya kok." sarkas Jungkuk cepat. Taekhyung dan Jimin menghela nafas lega. 

"Lalu karna apa? Ayahmu tidak mungkin membiarkan begitu saja kau sembarangan menikahi seseorang untuk di jadikan istri?" 

"Ayahku tidak peduli. Aku bilang aku mencintai gadis itu. Lalu— ya aku Menikahinya. Kemarin." jelas Jungkuk kelewat santai sambil menggoyang-goyangkan kaki.