Introduce

7.1K 516 30
                                    

Son Seungwan

Park Chanyeol

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Park Chanyeol

Park Chanyeol

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Son Renjun

Son Renjun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







SINGLE'S MOM






"Aku hamil" ucap gadis bersurai coklat tersebut. Bagai petir di siang bolong, Chanyeol mendapat kabar bahwa sang kekasih hamil. Ia merasa dunianya runtuh seketika dan membebani hidupnya. Ia menatap sang kekasih dengan tatapan tak percaya.

"H-hamil? Kau sedang tidak bercanda kan?" tanyanya gugup. Jantungnya berdebar begitu kencang. Son Seungwan, kekasih dari presma kampusnya menggeleng lemah. Sudah ia tahu bahwa sang kekasih akan bereaksi seperti ini. "Aku tidak bercanda kepadamu, Chanyeol. Apakah wajahku menampakkan sedang bercanda?".

"Kalau tidak bercanda mana buktinya?" tanya Chanyeol yang sudah mulai ketakutan. Mendadak dirinya berkeringat dingin dan frustasi. Seungwan merogoh tasnya dan memberikan benda untuk tes kehamilannya. Test pack. Chanyeol langsung mengambil benda itu dari tangan Seungwan, dan benar ada tanda dua garis biru disana. Ketakutannya semakin terjadi ketika menerima bukti tersebut. Ia melempar bukti itu dengan mata yang memerah dan mencengkram bahu Seungwan kuat.

"Dengar, aku tidak percaya dengan bukti itu. Bisa saja kan dia bukan anakku dan kau bermain dibelakangku" ucapnya mulai mengelak.

Plak

Seungwan meneteskan air matanya tidak percaya dengan semua perkataan pria yang menjadi dunianya selama ini.

"Aku tidak tau kenapa kau berbicara seperti itu Park Chanyeol. Jelas-jelas aku tidak pernah bermain belakang terhadapmu. Kau selalu mengekangku dan bertindak posesif terhadapku. Berdekatan dengan pria lain adalah hal mustahil jika kau berkeliaran di dekatku. Dan kau seenaknya menuduhku tidur dengan pria lain dan mengandung anak yang jelas-jelas ini ANAKMU PARK CHANYEOL!!" teriak Seungwan diakhir kalimatnya dengan nafas yang memburu. Hatinya begitu sakit ketika mendengar penuturan sang kekasih. Air matanya sudah turun membasahi pipi putih susunya, betul-betul ia merasakan hal yang begitu menyakiti perasaannya. Chanyeol mengacak rambutnya frustasi seraya menggosok wajahnya untuk menetralkan emosinya. Chanyeol ingin menyentuh gadisnya tetapi di tepis oleh Seungwan. Seungwan menatap Chanyeol dengan tatapan penuh luka dan tajam.

"Aku tau ini terlalu mendadak untukmu untuk tahu soal kehamilanku. Tapi aku pikir-pikir kau harus tau soal ini karena dia juga darah dagingmu. Anakmu. Aku ingin kau mengakui anakmu ini. Aku tau kau belum siap untuk menikahiku tetapi ini sudah terjadi Park Chanyeol. Kau harus bertanggung jawab atas kelakuanmu" ujar Seungwan. Chanyeol semakin dirundung kebingungan. Bagaimana dia menikahi Seungwan dengan dirinya yang masih menempuh jalur kuliahnya. Orang tuanya pasti marah besar jika mengetahui anaknya telah menghamili kekasihnya. Sungguh, Chanyeol bingung sekarang.

"Kau tau kan Seungwan, orang tuaku akan membunuhku jika aku tau menghamili seseorang, apalagi itu dirimu. Aku tidak bisa memberitahu orang tuaku soal ini. Orang tuamu juga pasti samanya dengan orang tuaku. Mereka akan kecewa dengan kita sayang. Lebih baik kita gugurkan saja bayi ini, bagaimana? Mau kan?" ujar Chanyeol menatap Seungwan dalam. Seungwan terbelalak. Bagaimana bisa pria ini berfikir untuk mengugurkan bayinya, ia tidak habis fikir.

"Tidak! Aku menolak. Bayi ini tidak berdosa Chanyeol dan kau tega membunuhnya? Orang tua macam apa kau?!" ujarnya tak menyangka.

"TERUS KAU MAU APA?! MENIKAHIMU HAH?! AKU TIDAK MAU SEUNGWAN. KAU SUDAH TAU JIKA MEREKA TAU MENGENAI INI YANG AKU MENGHAMILIMU, BISA-BISA MEREKA MENCABUT NAMAKU DARI DAFTAR AHLI WARIS DAN JUGA PERUSAHAAN AYAHKU!!" bentaknya dengan emosi dan perasaan frustasi. Wenda terbelalak dan badannya pun ikut bergetar ketika Chanyeol membentaknya. Ini adalah pertama kalinya ia dibentak oleh sang kekasih.

"Jadi aku mohon, tolong mengertilah Seungwan!" ucapnya lagi dengan lirih. Seungwan tertawa hambar meskipun badannya masih bergetar ketakutan.

"Kau egois Chanyeol.  Aku tidak percaya kau seperti ini. Tapi tidak masalah kau tidak mau memberitahu kedua orang tuamu. Aku akan yang memberitahu kedua orang tuamu" ujarnya menghapus air mata dan pergi begitu saja tanpa mengindahkan panggilan keras dari sang kekasih. Seungwan harus memberitahu masalah ini kepada orang tua Chanyeol karena untuk kebaikan sang jabang bayi.

-TBC-






halooo!! new story in my page. makasih yg udah baca ceritaku yang sebelumnya. aku bawa cerita keluarga lagi hehee. semoga tidak bosan. jangan lupa tinggalin jejak ya di cerita inii. makasih sebelumnya.

seiring berjalannya waktu, bakal ada character lain ya. sebelum baca jangan lupa nanti tap-tap vote dan coment yaa. satu lagi follow aku juga klo yang berkenan hehehe~

happy reading!

Lavi♡

SINGLE'S MOM ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang