Jangan lupa vote and koment🌼
Warning!!!
Perasaan kalian akan dicampur aduk sama ke uwuan dan emosi, siap-siap ya...Happy reading💕
'Karena cinta, seseorang bisa melakukan apa aja. Termasuk bersikap egois dengan menghalalkan berbagai macam cara,"
___The Gray Love___Kamar//21:55
"Liburan mau kemana?" tanya Rifki.
Nisa mengernyit binggung. "Emang mau kemana?" alih-alih menjawab Nisa malah balik bertanya.
"Ck, kebiasaan orang nanya balik tanya," gerutu Rifki.
"Istri siapa dulu?!" tanya Nisa tersenyum menaik turunkan alisnya. "istri kamu," jawabnya sendiri.
"Siapa yang ngajarin?" tanya Rifki datar.
"Kamu," jawab Nisa bernada.
Rifki menyentil pelan kening Nisa. "Nakal ya kamu," kekeh Rifki membuat Nisa menyembulkan bibirnya.
Cup
"Ah kebiasaan kamu mah main sosor aja," gerutu Nisa.
"Suami siapa dulu?!" tanya Rifki mengikuti gaya Nisa. "Suami kamu," jawabnya sendiri sambil terkekeh.
"Dih, copas. Gak banget," ucap Nisa memundurkan kepalanya.
"Gakpapa dong, kan hak ciptanya istri aku sendiri," goda Rifki membuat pipi Nisa memerah bak kepiting rebus.
"Ututu sayangku pipinya merah nih, salting ya?" goda Rifki menaik turunkan alisnya sambil menoel-noelkan pipi cubby Nisa.
"Apa sih?!" ketus Nisa memukul dada bidang Rifki pelan.
"Oh iya Mas, kamu udah lama ya kenal sama teman kamu yang di kantor waktu itu?" tanya Nisa, ia teringat pertemuannya seminggu yang lalu sama Radit.
"Hah? Siapa?"
"Itu, kak Li... Heum..." Nisa mengaruk pelipisnya, ia lupa nama teman Rifki.
"Liam?" tebak Rifki. "Nah iya itu," ucap Nisa cepat.
"Oh Liam, temen lama aku," jawab Rifki.
Nisa manggut-manggut. "Kalo yang satunya?" Nisa pura-pura tidak tahu, ia tak mau Rifki curiga.
"Radit?" tanya Rifki dibalas anggukan oleh Nisa.
"Belum lama sih, kenal baru 3 minggu kalo gak salah. Emang kenapa?" tanya Rifki.
Nisa menggeleng. "Gak sih, nanya aja. Soalnya kak Liam sama kamu kayak udah akrab banget gitu. Dan kak Radit kayak masih canggung," alibi Nisa membuat Rifki manggut-manggut saja. Nisa bernafas lega, Rifki tidak menanyakan hal lain dan curiga.
***
Sinar matahari kali ini lebih terang dari hari biasanya, nampaknya ada kebahagian dibalik sinar tersebut seakan matahari sedang tersenyum kepada bumi. Nisa mengeliat dari tempat tidurnya, ia baru bangun tepat jam 6 pagi. Karena ia sedang berhalangan jadi ia tak perlu repot-repot bangun shubuh untuk menunaikan kewajibannya kepada sang illahi.
Nisa membuka matanya, ia melihat ke samping kiri terpampang jelas pahatan wajah tampan suaminya. Setelah sholat shubuh tadi, Rifki kembali tidur. Rifki sangat lelah, karena baru tidur jam 2 dini hari gara-gara menyelesaikan kerjaan kantornya.
Nisa mengelus wajah suami tampannya sambil tersenyum. Setelah cukup lama dan puas memandangi wajah Rifki, Nisa beranjak menuju kamar mandi untuk membasuh wajah dan menyikat gigi. Sebelumnya ia mencepol asal rambut panjangnya. Setelah selesai aktivitasnya di kamar mandi, Nisa bergegas ke dapur untuk membuatkan sarapan.
![](https://img.wattpad.com/cover/232808815-288-k272387.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Gray Love✔
HumorApa jadinya jika cowok dan cewek yang memiliki karakter dingin disatukan dalam ikatan pernikahan? Pernikahan mereka juga masih tergolong sangat muda di usia mereka yang masih duduk di bangku SMA. Tidak, mereka tidak kecelakaan hanya saja perjodohanl...