Bismillahirrahmanirrahim
Happy reading❤️_________________________________________
Setelah merasa penampilannya rapi. Manda bergegas turun untuk sarapan bersama keluarganya.
Sampai dibawah, Manda langsung duduk di kursinya dan langsung melahap habis nasi goreng buatan bik sum tanpa bersuara.
"Widihh dah berapa lama gak dikasi makan Lo?" Komentar tegar.
"Apasi sewot banget lo ama gue!" Geramnya.
"Tegar, Manda ngomong yang sopan kalo lagi dirumah," Tegur Reyna.
"Hehe maaf mah. Bang Tegar duluan kok, Manda mah ngikut aja." Jawabnya sambil menunjukkan cengiran khasnya.
"Eh. Jangan ngajak ribut pagi-pagi gini lo ya!"
Sahut Tegar tak terima namanya dijual buat kesalahan.Baru saja Manda ingin menyahut Reyna sudah lebih dulu melototi anak-anak nya itu.
"Cepetan makannya ntar telat. Manda juga kan hari pertama masuk sekolah tuh, gak lucu kalo hari pertama telat," Cerocos Reyna yang sudah pusing mendengarkan perdebatan seperti ini pada pagi-pagi.
"Iya mah Manda udah abis kok. Tuh si Abang lelet," Ucap Manda.
"Sabar nyet ini udah nih udahh!" Ucapnya sedikit ngegas.
"Udah jangan diterusin debatnya. Berangkat gih!" Potong Reyna.
"Yaudah mah, Tegar pamit kesekolah dulu ya. Assalamualaikum."
"Manda juga pamit ya mah. Assalamualaikum." Pamit keduanya.
"Yaudah hati-hati ya. Tegar jangan ngebut-ngebut. Walaikumssalam." Pesannya.
Mereka sekolah di SMA Geumdo. SMA impian para ciwi-ciwi bisa bebas mandangin cogan tanpa bayar.
Manda dan Tegar kesekolah menggunakan Sepeda motor. Diatas motor tidak ada yang bersuara sampai diparkiran baru bersuara.
"Bang anterin gue ke kelas ya ya ya ya" bujuk nya sambil mengeluarkan puppy eyes andalannya.
"Jangan sok imut lo di depan gue. Bukan nya imut malah kayak hantu Momo," Ucapnya.
"Ih ngeselin. Gue aduin mamah nih, biar duit jajan lo dikurangin. Mau?!" Ancamnya.
"Jangan dong cantik imut manis ihh gemes gue. Yaudah ayo gue anterin sampe pintu neraka." Balasnya jengkel sambil memperlihatkan senyuman paksanya.
Manda dan Tegar berjalan menuju kelas X IPS 2 dimana kelas Manda berada.
Tegar yang merasa tugasnya sudah selesai pergi meninggalkan Manda sendirian di depan kelasnya
"Yaudah gue ke kelas dulu ya nyet".
"Okeoke ntar kalo jatuh bangun sendiri ya, Lo kan jomblo."
"Sa ae lo Kingkong." Balas Tegar
Manda hanya menyahuti dengan cengiran khasnya.
Manda memberanikan diri mengetuk pintu kelasnya.
Tok tok tok.
"Permisi, Assalamualaikum buk. Saya Amanda Gardenia murid dikelas ini yang gak ikut MPLS kemarin buk," Ucapnya sedikit grogi karna seisi kelas sedang memandanginya.
" Walaikumssalam ohh Amanda. Ya sudah nama saya Jasmainar, panggil saja buk jas" ucapnya memperkenalkan diri.
"Oke baiklah perkenalkan nama gue Amanda Gardenia, panggil Manda aja cukup jangan pake tambah-tambah lagi. Semoga kalian bisa Terbiasa sama sikap gue ya. Love all," Ucapnya sedikit SKSD.
"Baiklah Manda kamu duduk disamping Refi ya jangan di pelaminan, masih bocil soalnya."
"Refi angkat kakinya nak." Sambungnya sembari terkekeh garing.
"Untung guru," gumam Refi sangat pelan.
Manda yang melihat Refi menggerutu pelan. Sudah menduga kalau dia yang disebutkan oleh buk jas tadi.
"Sini Man," Akhirnya Refi bersuara.
Manda bergegas menuju kursinya dan juga duduk disamping Refi.
"Kenalin gue Refi gracelle Anastasya, panggil aja Refi," Semangat Refi sambil menjulurkan tangannya.
"Eh. Iya kenalin gue juga ya Manda." Balasnya sambil menyambut uluran tangan Refi.
"Oke mari kita lanjutkan pembelajaran kita hari ini," Ucap Jasmainar.
Setelah beberapa jam berlalu kini waktunya istirahat.
Manda sedang merapikan alat tulisnya merasa terganggu oleh tatapan dua orang didepannya.
"Man. Kenalin gue Aisyah Floryn Azalea, panggil aja Ais,"
"Kenalin juga gue Revia Amaranth Daisy, panggil aja Revia," Ucap keduanya sambil menjulurkan tangannya.
Manda dengan senang hati membalas jabatan tangan keduanya.
"Gue Manda salam kenal ya."
"Yaudah yuk ngantin Kita dah laper nih gue kasian ni badan udah kurus, kurang makan, kurang kasih sayang pula," Ucap Revia.
"Eh Dugong malah curhat lo!" Geram Ais sambil menoyor kepala Revia.
Sedangkan Manda dan Refi cekikikan sembari memperhatikan Ais dan Revia yang sedang adu mulut.
"Udah yok Man kita duluan aja. Ntar kalo nunggu nih Mak-Mak selesai debat bisa-bisa kantinnya dihabisin ama makhluk lainnya yang kelaparan juga," Ucap Refi sambil berbisik.
"Hahaha yaudah yok kabur," Balas Manda sambil cekikikan.
Diam-diam Manda dan Refi keluar kelas. Sedangkan Ais dan Revia masih adu mulut.
Akan tetapi langkah keduanya terhadang oleh tiga orang cowok. Wajah masing-masing dari mereka bisa dibilang tampan. Manda dan Refi masih melamun memandangi tiga cowok di depannya ini dengan pandangan bingung.
_________________________________________
Buat yang udah baca makasi banyakk❤️
Lopp banyak²❤️
Stay safe yaa🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
KELAS BOBROK [Tamat]
Ficção AdolescenteSejauh apapun menyimpan bangkai, pada akhirnya akan tercium juga. "Dia" membuat keadaan sekolah menjadi kacau. Seharusnya sekolah menjadi tempat menuntut ilmu, bukan untuk membuat para muridnya menjadi mayat. . . . RANK: #1 - Teka-teki (16 Mei 202...