Hai hai gimana kabarnya?
Semoga sehat selalu ya❤️
Janlup vote and komen disetiap paragrafnya yaa-!
Happy reading dearr🥰_________________________________________
Lamunan keduanya terhenti ketika mendapatkan teriakan serta tepukan dibahu mereka.
"Man, Fii main tinggalin aja. Tungguin dong!" Kesal Revia.
"Siapa suruh ribut. Yaudah kita tinggalin aja bener gak Man?" Sahut Refi cepat.
"Iya, kalian kapan selesainya kalo ditungguin," balas Manda tak mau kalah.
"Yaudah maaf. Btw ini siapa?" Ucap Ais sambil menyorot tiga cowok didepan mereka dengan ekor matanya.
"Kenalin gue Zacky Devano Ganendra. Panggil aja Zacky."
"Kenalin gue Ghifari al-ikhsan. Panggil aja Ghifa mau manggil sayang juga gak papa," disertai cengirannya.
"Gue Dika Stevano Alexander. Panggil aja Dika."
"Kenalin gue Manda, ini Refi yang disamping Refi Ais, disebelah kanan gue Revia. Salken ya Zacky, Dika, sayang," sahut Manda disertai cengiran centilnya.
"Yeuu Man Ghifa lo ladenin buaya buntung tuhh," ejek Dika sewot.
Sementara itu tidak ada yang menyadari kalau sedari tadi Zacky memandang Refi lekat.
Yang pertama kali melihat itu Ais. Ais terkikik geli melihat pemandangan yang begitu.
"Ekhem. Udah ky jangan gitu banget ih liatin anak gadis orang. Suka ya Ky? Pepet selagi jomblo." tegur Ais heboh, mengundang Revia untuk berteriak tak kalah heboh juga.
"Aduhh gue mencium bau bau Refi gak jomblo lagi nihh," heboh Revia.
Sementara Refi hanya menunduk malu. Manda yang ada disamping Refi menyenggol sedikit lengan Refi sambil berbisik.
"Gimana fi? Mau? Lumayan ga jomblo lagi loh," ucap Manda sambil tersenyum jahil.
"Apaan sih kalian ngambek nih gue!" Ancamnya.
Sementara Zacky hanya tersenyum gemas melihat Refi yang sedang malu-malu itu.
'Gemesin banget sih' ucap Zacky dalam hati
Akhirnya Dika memecahkan kecanggungan antara Refi dan Zacky.
"Udah kalian jangan digodain mulu. Mending ngantin laper nih gue."
Ghifa menoyor kepala Dika. "Eh gangguin banget tu perut lo, potong aja potong!" Ucapnya sedikit ngegas.
"Yaudah ayo ke kantin, gue yang traktir, deh," ajak Zacky. Agar keributan gak sampe tahun depan berlangsungnya.
Mereka beriringan ke kantin sambil bercanda gurau. Orang-orang yang berada di koridor memandang iri kepada ke empat cewek yang sedang dikelilingi cogan.
Sesampainya di kantin mereka mengambil meja yang ada di pojok. Kebetulan sekali meja disana memiliki delapan Kursi dan tersisa dua kursi.
Readers: Gini nih kalo waktu sekolah belajar MTK nya bolos Mulu nih
Author: Bukan bolos sayang, emang pada dasarnya otak akunya gak mau nerima tu pelajaran MTK.😂Back to topik!
Mereka duduk di masing-masing kursi yang ada dipojok kantin. Dika yang memang sudah kelaparan mulai kode-kodean dengan Zacky.
"Yaudah kalian mau pesan apa?" Akhirnya Zacky mengeluarkan suara.
"Gue ngikut aja dehh," ucap Ais
"Iya gue juga samain aja," sahut Ghifa
"Refi lo mau apa, Fi?" Tanya Zacky
Refi yang sedang asik dengan ponselnya tersentak kaget. "Hah? Gue?" Ucapnya terkejut.
"Iya lo Refi kan?" Gemas Zacky
"Gue mau Mie ayam aja deh sama minumnya es teh aja," cengir Refi.
"Yaudah kalian mau Mie ayam kan?" Semuanya mengangguk.
"Ayo dik temenin gue pesenin makanan ama minumannya kan tadi lo yang kelaparan." ajak Zacky sembari menarik tangan dika kasar.
Dika hanya mengikuti langkah Zacky dengan malas. Sementara yang lain cekikikan melihat Dika.
Beberapa menit kemudian Zacky dan dika kembali dengan mang Asep dibelakang nya membawa nampan berisi Mie ayam dan es teh pesanan mereka. Mereka makan dengan keheningan.
Disaat sedang makan Manda tersedak kuah Mie ayam ketika pundak nya ditepuk oleh seseorang.
"Woi! sopan dikit lah. Kan temen gue jadi keselek ntar kalo dia sakit mau tanggung jawab lo hah?!" Bentak Ais tak suka. Sembari menyodorkan es teh ke mulut Manda.
"Santai hehh! Dia adek gue kok." balasnya balik ngegas tak terima jika dibentak oleh adek kelasnya sekaligus cewek.
"Bener Man?" Tanya Ais memastikan.
"Iya Ais, hehe maafin Abang gue ya," ucapnya tak enak hati.
"Bilang dong dari tadi. Kan gue gak malu Man," ringis Ais
"Ngapain lo bang?" Tanya Manda pada Tegar.
"Cuma mastiin monyet gue baik-baik aja," jawabnya santai.
Manda yang dibilang monyet hanya bisa mengelus dada perlahan, agar amukannya tidak meledak di kantin.
"Kenalin adek gue woi!" Teriak Tegar tak santai pada kedua temannya yang masih memperhatikan perdebatan didepannya.
"Kenalin nama gue Alfano Dylan Alaska. Panggil aja Dylan." Dylan memperkenalkan diri dan mengulurkan tangannya kehadapan Manda sembari mengedipkan mata genit kearah Manda.
"Heh ngapain lo kelilipan?" Sentak Tegar melihat interaksi antara Dylan dan Manda.
"Iya nih kelilipan bidadari," jawabnya cengengesan.
Manda yang mendengar hanya tersenyum geli.
"Kenalin gue Alfaro Bryan Alaska, Panggil aja Bryan. Btw gue ama Dylan kembar." Ucapnya cool sembari mengulurkan tangan ke arah Manda.
"Kenalin gue Manda kak salken ya." ucapnya sembari membalas uluran tangan Bryan.
"Kenalin juga temen-temen gue bang, kak."
"Gue Ais."
"Gue Refi."
"Gue Revia."
"Gue Zacky."
"Gue Ghifa."
"Gue Dika."
"Gue Tegar." ia juga memperkenalkan diri karna disana dia lah yang belum memperkenalkan dirinya.
"Yaudah kita cari meja lain dulu ya." Pamit Tegar sembari berjalan menjauhi meja Manda dan teman-teman nya.
_________________________________________
Nantikan chapter selanjutnya ayang❤️
Makasi buat yang udah baca🥰
Love you all 😊🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
KELAS BOBROK [Tamat]
Novela JuvenilSejauh apapun menyimpan bangkai, pada akhirnya akan tercium juga. "Dia" membuat keadaan sekolah menjadi kacau. Seharusnya sekolah menjadi tempat menuntut ilmu, bukan untuk membuat para muridnya menjadi mayat. . . . RANK: #1 - Teka-teki (16 Mei 202...