BAB 30 - SEBUAH BUKTI
🌻
Pagi yang cerah, namun tidak membuat suasana hati Al ikut cerah. Al masih terbayang wajah kecewa Cut saat mengetahui satu perbuatan nya dimasa lalu. Akan seperti apa reaksi Cut saat semua perbuatannya dimasalalu terkuak?. Bagaimana jika Cut tidak bisa menerima dan memiliki meninggalkan nya? Ah memikirkannya saja sudah membuat Al ketakutan.Al harus menemukan sang pelaku secepat mungkin, sebelum semuanya semakin runyam. Al yakin jika pelaku tersebut sosok yang mengenal dan juga terlibat dengan Al di masa lalu.
"Al!" Al berhenti melangkah tepat didepan ruang OSIS begitu melihat Fano keluar dari sana.
"Kita nemu sesuatu yang bersangkutan sama masalah kemarin." Tanpa bertanya lagi Al segera menyusul Fano yang kembali masuk ke ruang OSIS.
"Cctv tersembunyi di depan pintu gudang ngerekam kejadian kemarin" Jelas Fano sambil memutar rekaman cctv tersebut.
Hampir seluruh sudut SMA Garuda terpasang cctv tersembunyi, kecuali toilet dan UKS. Bagaimana bisa Al melupakan fakta itu?
"Coba putar kebelakang sedikit.. iya disitu, perbesar Fan" Al menelisik wajah pelakunya, sama seperti gambaran yang Cut katakan
"Yan, Keno lukanya di pelipis kanan apa kiri?"
Kening Rian berkerut "Kiri, kenapa?"
"Lo liat, pelakunya luka di pelipis kanan, dan berarti Keno bukan pelakunya"
Rian, Zidan dan Fano memperhatikan titik yang Al tunjukkan
"Tapi gak menutup kemungkinan dia juga terlibat" Al mengeluarkan kalung yang Cut berikan kemarin
"Galaxy?"
Al mengangguk "Ya, Keno dan satu orang lain yang patut di curigai. Kalian bisa nebak?"
Mereka saling menatap lalu "Kakak nya Dinda?" Ucap ketiganya
Al kembali mengangguk "Gue juga mikir kalau itu dia. Karena luka Keno di sebabkan oleh perkelahian mereka. Kalian ingatkan, Keno pernah bilang kalau dia pernah bertemu dan bertengkar dengan kakaknya Dinda dalam keadaan mabuk. Dan karena perkelahian itu pula mereka mendapatkan bekas luka yang sama, namun di posisi berbeda" ujar Al mengingatkan kembali kenangan lama
Fano, Zidan dan Rian mengangguk, jelas mereka ingat itu. Dan asumsi Al cukup meyakinkan, hanya saja
"Masalah nya kita gak tau siapa kakaknya Dinda" ujar Rian
Benar, diantara mereka hanya Keno lah yang pernah bertemu kakaknya Dinda. Sedangkan mereka, jangankan bertemu, melihat fotonya saja tidak pernah. Aneh sekali, mereka pernah begitu akrab dengan Dinda tapi tidak mengenal satupun bagian keluarga gadis itu, mereka hanya tau jika Dinda dua bersaudara.
"Cuma Keno yang pernah liat wajah nya" Fano ikut menambahkan
"Dia anggota galaksy, kita bisa coba cari tau lewat Keno" usul Zidan
Al menatap Zidan lalu menggeleng
"Keno bisa aja terlibat" sahut Al membuat Zidan berdecak kesal"Motif nya apaan sih? Gaje banget ni orang" tanya Zidan
"Balas dendam"
"Dia sama kaya Keno yang menganggap Dinda meninggal karena Al" lanjut Rian lagi
"Ck bodoh banget sih mereka, udah tau si Dinda jatuh dari tangga" ucap Zidan kesal
"Si Dinda juga, udah meninggoy masih aja bikin susah" lanjutnya lagi
"Jadi apa rencana Lo selanjutnya?" Tanya Fano pada Al

KAMU SEDANG MEMBACA
Abang Or Suami? (END)
Novela JuvenilMenikah di usia dini bukan keinginan Cut Malihah Malik, namun itu merupakan wasiat dari sang ayah. Cinta dan baktinya kepada sang ayah, membuatnya tak bisa melakukan apapun selain menerima.Dan yang lebih mengejutkan dia dijodohkan dengan Abang sepup...