BAB 18 - Balapan
🌻
Brem ...
brem...
bremm...
Sorakan riuh di area balapan itu terjadi ketika kedatangan sosok Alterio. Malam ini sesuai janji, Al hadir bersama Fano, Rian dan Zidan.
Al dengan pakaian serba putih. Berbeda dengan yang lain yang memakai serba hitam. Tapi anehnya, Al malah semakin bersinar dengan pakaian nya itu.
"Dateng juga Lo, kirain takut" cibiran itu dari Arjuna, dia berdiri di sebelah kiri Keno beserta lima anggota galaxy lainnya.
Al dan Keno saling menatap tajam, tak ada satu katapun yang keluar dari mulut mereka. Tapi jika melihat lebih dekat, ada kerinduan yang terlihat di netra keduanya.
"Ayo mulai, yang lain udah pada datang" ucap panitia memutuskan tatapan keduanya.
"Semangat bos, semoga menang" ucap Zidan sambil memijit pelan bahu Al
"Gue harap ini yang terakhir Lo kehasut sama omongan dia" Fano merasa, tidak seharusnya Al meladeni Keno, karena tidak akan ada habisnya.
Al mengangguk, netra nya menatap Rian yang tampak murung "Yan" panggil nya
"Ya, kenapa Al?"
"Maaf" Rian tersenyum tipis, dia tau Al merasa bersalah karena sekarang ia dan Keno saling membenci, ah bukan, tapi Keno yang membenci Rian.
"It's oke, bukan salah Lo. Lo fokus aja sama balapan, semoga menang dan Keno gak ganggu Cut"
"Thanks bro"
Al dan yang lain bersiap di posisi. Motor Al berada pada posisi 3, Keno 1, 2 Nick, 4 James, 5 Brian, 6 Faldo, dan Okta 7.
Wanita dengan pakaian mini melangkah, berdiri tepat didepan garis, di tangannya ada kain berwarna merah.
1
2
3 go!
Begitu kain di lempar, balapan di mulai.
Posisi Al yang awalnya ketiga, kini saling mengejar dengan Keno yang masih bertahan diposisi awal. Al menambah lajunya, tersisa dua putaran lagi sampai garis finish.
Tapi Al mengalami kendala tepat di putaran lap terakhir. Motor Faldo dan Nick, mem-block jalan Al dari sisi kiri dan kanan. Persis seperti dugaan nya, galaxy akan berlaku curang. Nick kemudian menendang bagian samping motor Al hingga Al oleng. Dan itu membuat Al tertinggal. Posisi Al kini di nomor empat. Posisi yang sulit untuk menyalip karena garis finis kurang dari 500 meter lagi.
Tapi sepertinya Tuhan berpihak pada Al, karena Faldo dan Nick tiba-tiba oleng dan saling menabrak hingga akhirnya jatuh berguling. Al mengesampingkan rasa pedulinya mencoba untuk fokus mengejar Keno yang semakin dekat dengan garis finish.
Cittttttt!
Decitan ban dan gumpalan asap membuat suasana yang riuh menjadi sunyi seketika. Penonton masih terdiam membatu melihat bagaimana tadi sang pemenang melaju begitu cepatnya.
"WOIII SI AL MENANG!!!" Zidan berseru riang yang seketika membuat suasana menjadi heboh kembali.
Al turun dari motor nya dengan wajah datar meski dia pemenang nya. Al tidak merasa senang, Pemuda itu malah dirundung rasa bersalah karena telah melanggar janji nya pada sang Bunda. Dia merasa seperti Alterio yang dulu.
Alterio dulunya bukan sosok alim dan peduli terhadap keluarga seperti sekarang. Sosok Al yang dulu, adalah anak berandalan hobinya balapan liar, masuk club' , walaupun tidak minum namun dia pemain wanita. But no sex just kissing!
KAMU SEDANG MEMBACA
Abang Or Suami? (END)
Teen FictionMenikah di usia dini bukan keinginan Cut Malihah Malik, namun itu merupakan wasiat dari sang ayah. Cinta dan baktinya kepada sang ayah, membuatnya tak bisa melakukan apapun selain menerima.Dan yang lebih mengejutkan dia dijodohkan dengan Abang sepup...