"Saat kau tak lagi ragu, maka genggamlah tanganku dan ikat aku" -Lee Hayi
...
"Jika saja ikatan itu tak terlalu tabu, mungkin aku akan berhenti meragu" -Kim Hanbin
.
.
.
❤ BiHi Story ❤
[Telah selesai pada tgl 10/06/22]
Tanya Bobby sesaat setelah ia membuka pintu kamar Hanbin.
Melalui pantulan dirinya dalam cermin Hanbin mengangguk, ia kemudian meminta Bobby untuk menunggunya diluar bersama Jinhwan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah pintu kamarnya tertutup kembali, dengan cepat lelaki itu mengetikan sebuah pesan singkat yang ia tujukan untuk Hayi. Sebenarnya Hanbin ingin sekali menelepon wanita itu, hanya saja ia merasa agak sedikit ragu. Ia takut kalau panggilan teleponnya nanti malah akan membuat Hayi jadi semakin terganggu.
Hanbin memeriksa penampilannya sekali lagi sebelum ia pergi. Setelah memastikan semua yang ada pada dirinya terlihat sempurna, ia pun lalu beranjak dari sana. Meninggalkan kamar inap itu untuk menghadiri acara perjamuan makan malam atas undangan Mr. Choi.
.
Saat Hanbin, Bobby dan Jinhwan tiba direstoran pantai tersebut, rupanya Mr. Choi telah lebih dulu sampai disana. Dapat Hanbin lihat pria itu duduk disalah satu table setVIP bersama dengan seorang gadis muda disisinya.
"Saya ucapkan selamat datang dan selamat bergabung untuk kalian"
Sambut Mr. Choi ketika Hanbin, Bobby dan Jinhwan menghampirinya.
"Kami merasa terhormat atas undangan anda, Mr. Choi"
Jawab Hanbin sambil menjabat tangan pria paruh baya tersebut.
"Silahkan duduk semuanya, jangan sungkan. Kita bicara santai saja malam ini"
Ia pun tertawa setelah itu, membuat ketiga pemuda dihadapannya membuang rasa canggung yang awalnya mereka bawa.
"-oh ya, perkenalkan ini keponakan saya, Yeri"
Jadi dia yang bernama Yeri, batin Hanbin.
Wajar saja, karena ini memang kali pertama mereka bertatap muka secara langsung. Selama ini Hanbin dan Yeri hanya berkomunikasi melalui e-mail saja saat mereka membahas desain hotel.
"Yeri"
Ujar gadis itu sambil mengulurkan tangannya -langsung kearah Hanbin.
"Kim Hanbin"
Jawab Hanbin tegas seperti biasanya.
Bergilir memperkenalkan diri pada Bobby dan jinhwan setelah itu, mereka pun lalu berbincang dengan cukup santai seperti apa yang Mr. Choi instruksikan tadi. Walaupun isi dari pembicaraan disana lebih banyak didominasi oleh Yeri yang terus berusaha mengulik tentang kehidupan pribadi Hanbin, tak ada satupun dari mereka yang menginterupsi.
"Saya sudah banyak mendengar soal Pak Kim sebelumnya dan saya merasa kagum sekali dengan anda"
Yeri tersenyum dengan mata berbinar menatap Hanbin.