TIM-05

2.4K 260 17
                                    

Ketika Yoona membawa Irene dekat pada Taehyung dengan cepat, Taehyung menarik Irene ke pangkuannya. Irene terkejut dengan sikap Taehyung. Taehyung menatap lekat kearah Irene, Irene tidak berani menatap Taehyung ia terus melihat ke bawah sambil memainkan jari jemarinya dengan airmata yang terus mengalir.

Taehyung pun dengan sigap menghapus airmata yang jatuh membasahi pipi Irene dengan tanganya. Irene mengangkat kepalanya dan menatap kearah Taehyung karena kelembutan yang ia rasakan dari Taehyung.

"Tuan, Nyonya dan kalian berdua (Joy & Yeri) bisakah kalian pergi meninggalkan kami sendirian? Dan kalian berenam, tinggalkan kami sendirian" pinta Taehyung yang masih menatap Irene.

Mereka pun pergi meninggalkan Taehyung dan Irene sendirian. Yoona sangat cemas akan keadaan Irene saat ini, ia terus saja mondar mandir dengan airmata yang terus mengalir.

"Mama, tenanglah kakak pasti baik-baik saja" sahut Yeri yang berusaha menenangkan Yoona dengan memeluknya dari samping.

Jin yang melihat keadaan mereka pun mengangkat bicara,
"maaf mengganggu tapi tuan, nyonya dan kalian berdua tenang saja, Taehyung tidak akan macam-macam pada putri kalian" sahut Jin pelan untuk menenangkan mereka

Namun di sisi lain...

Airmata Irene tak berhenti mengalir karena ia benar-benar sangat takut pada Taehyung. Ia terus memainkan jari jemarinya dan menggigit bibir bawahnya untuk menghilangkan rasa takutnya.

"Boleh ku tau siapa nama mu?" tanya Taehyung yang menatap Irene dengan tatapan yang tidak dapat diartikan.

Dengan gemetar Irene menjawab, "na... nama ku Irene... Irene Riccarda"

"Kau tau apa kesalahanmu?" tanya Taehyung sambil memainkan rambut Irene.

Irene mengangguk sebagai jawaban atas pertanyaan Taehyung.

"Berhentilah menangis honey. Aku tidak akan menyakiti mu. Kau tau, hari ini kau sangat membuatku marah honey" bisik Taehyung

Irene dapat merasakan hemburan nafas Taehyung yang membuatnya gemetar.

"Bagaimana caramu meredakan amarah ku? Atau kau redakan amarah ku dengan tubuhmu? " lanjut Taehyung

Irene terkejut mendengar ucapan Taehyung. Dengan rasa sakit hati, Irene bangun dari pangkuan Taehyung dan menampar pipi kanan Taehyung dengan keras hingga bisa di dengar oleh Yoona dan lainnya.

"KAU SUDAH MELEWATI BATASMU TUAN! AKU TAU KESALAHAN KU TAPI JANGAN PERNAH KAU MENGATAKAN SEPERTI ITU PADA KU" teriak Irene yang bisa di dengar oleh mereka.

Yoona dan lainnya pun bergegas keluar dari persembunyian mereka karena khawatir apa yang terjadi diantara mereka.

Taehyung hanya tersenyum sinis setelah mendapat sebuah tamparan keras dan teriakan dari Irene. Ia pun bangkit dari kursinya dan mengelus lembut pipinya.

"Kau sudah melewati batasmu Irene" sahut Taehyung

Taehyung pun menarik Irene dan mencengkeram kuat lengan kiri Irene. Irene menjerit kesakitan karena cengkraman Taehyung dan terus memanggil Yoona.

Yoona dan lainnya pun pergi menghampiri mereka.

"Tuan ku mohon lepaskan putriku" mohon Siwon sambil berlutut kepada Taehyung.

"Tuan maafkan kakakku, ku mohon lepaskanlah dia" mohon Yeri yang ikut berlutut.

"Huh! Lepaskan ya? Tidak akan" ujar Taehyung sambil menatap tajam kearah Irene yang sedang menjerit kesakitan dan memohon padanya.

THE ITALIAN MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang