TIM-31

1.2K 169 14
                                    

Irene tak percaya dengan apa yang ia dengar dari mulut Suho. Ia tidak tahu alasan apa lagi yang harus ia keluarkan untuk mengelak dari semua ini.

"Seperti pepatah mengatakan 'sepintar-pintarnya bangkai disembunyikan, baunya tetap tercium juga', Irene" tutur Suho.

Irene tak berkutik sekalipun. Ia hanya diam karena kehabisan kata-kata.

"Apa yang Taehyung janjikan untukmu sehingga kau memilih bersamanya?" tanya Suho yang terus memandangi Irene. Namun ia tidak mendapat respon apapun dari gadis itu.

Suho tersenyum miris. Sebua rencana licik muncul dipikirannya.

"You know what, Irene? Semua mafia di muka bumi ini sama saja". Irene kebingungan dengan apa yang diucapkan oleh Suho.

"Apa maksud mu?" Irene membuka suara.

"Semua mafia di muka bumi ini sama saja... sama-sama bermain dengan seorang jalang maksud ku". Irene sekali lagi terkejut mendengar apa yang Suho katakan.

"Jadi maksud mu Taehyung juga sama seperti mafia-mafia diluar sana, yang suka bermain dengan seorang jalang begitu?! Kurasa kau salah orang tuan Almero" kesal Irene.

"Ya seperti itulah. Kau tak akan pernah tahu rahasia apa saja yang Taehyung sembunyikan darimu, Irene. Mungkin saja... setelah ia bersenang-senang denganmu, ia akan melemparkanmu ke jurang yang dalam bersama dengan semua janji dan omong kosongnya itu".

Plak!

Karena begitu marah dan kesal dengan apa yang dituturkan oleh Suho, Irene spontan bangkit dan menampar pria itu. Suho mengelus pipinya yang baru saja ditampar oleh Irene. Ia pun bangkit dan berdiri dihadapan Irene.

"That's the fact, Irene"

"But not for Taehyung"

Suho tertawa miris, "Are u sure?".

Ia pun meraih sehelai rambut milik Irene dan memainkannya, "bagaimana jika kau bekerjasama dengan ku untuk membunuh bajingan itu?".

Irene menghempaskan tangan Suho, "Never! I just wanna kill fucking human like u!!!".

"Up to you, Mrs. Renviggo". Suho pun berjalan keluar meninggalkan Irene. Namun setelah ia sampai di ambang pintu ruangan itu, ia berbalik kembali menghampiri Irene dan memberikan sebuah kartu nama.

"Jika kau berubah pikiran, hubungi aku". Ia pun pergi meninggalkan Irene sendirian dengan perasaan yang bercampur aduk dalam hatinya.

Apakah yang dikatakan Suho itu benar? Tidak mungkin Taehyung melakukan hal sekeji itu. Tapi, jika apa yang dikatakan Suho itu benar... Akh! Jangan mudah percaya padanya Irene - Irene.

***

Beberapa jam kemudian, Taehyung dan Seulgi kembali ke ruangannya setelah selesai mengakhiri pertemuan mereka dengan Nysho Group. Ketika mereka masuk ke dalam hanya ada Irene yang sedang duduk dengan anggunnya di sofa.

"Irene, dimana tuan Valerio?" tanya Seulgi dengan raut wajah bingung.

"Oh! Kalian sudah selesai ya? Itu... tuan Valerio sudah pulang. Katanya dia ada meeting dadakan dengan klien nya. Dia juga menyampaikan salam untukmu, Taehyung" jelas Irene yang berlawanan dengan kenyataannya. Ia tidak mungkin menceritakan semua kejadian tadi pada Taehyung dan Seulgi. Alhasil, ia akan memendam semua kejadian tadi antara dirinya dan Suho.

Tanpa Irene sadari, Taehyung terus memperhatikan dia. Melihat gerak-geriknya yang mencurigakan.

Ada apa dengannya? - Taehyung.

THE ITALIAN MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang