TIM-37

1.3K 134 50
                                    

Karena rasa sakit yang begitu luar biasa, yang tidak dapat ia tahan, maka pulanglah Irene ke mansion dimana ia tinggal bersama dengan Taehyung. Sebenarnya ia tidak mau kembali ke mansion itu, tapi ia juga tidak ingin mengambil resiko untuk berhadapan amarah Taehyung.

Tapi, sebelum itu...

Markas Besar Cosa Nostra

Ketika Irene hendak pergi meninggalkan markas dengan airmata yang masih bercucuran membasahi wajah dan tangannya, tiba-tiba sebuah tangan menariknya masuk ke dalam suatu ruangan. Dan yang menariknya adalah Wendy Virtoria.

Wendy membawa Irene ke dalam ruang pribadinya. Ia mendudukkan Irene yang dalam keadaan sedih itu di sofa dan berusaha menenangkannya.

"Aku tahu apa yang membuatmu seperti ini. Ini semua terjadi padamu karena perbuatan Taehyung dan Jennie, kan?", ujar Wendy.

Irene hanya mengangguk dalam sesenggukannya.

"Wendy, bisakah kau memberitahukan kepada ku siapa Jennie itu?", pinta Irene.

"Jennie Scott, dia adalah anggota baru yang dibawa oleh Namjoon dan Jungkook ke markas"

"Tapi, bagaimana bisa ia mengetahui keberadaan kalian? Bukankah ini sebuah rahasia?", potong Irene.

"Ia mengatakan kalau ia mengetahui Cosa Nostra dari pamannya Bryan Scott, karena pamannya mengenal ayah Taehyung. Tapi aku sangat yakin Irene jika Jennie adalah seorang penyusunan, aku juga tidak percaya dengan alasannya. Dan sepertinya ia ingin merusak hubungan antara kau dan Taehyung", sambung Wendy.

"Tapi aku rasa dia jauh lebih baik daripada ku", sahut Irene dengan berusaha memberikan senyum terbaiknya.

"What?! Are u crazy, Irene?! Kamu salah makan ya? Lebih baik darimu?! Irene lihatlah dirimu, kau jauh lebih baik daripada perempuan jalang itu!". Sepertinya Wendy marah pada Irene.

"Tidak, Wendy. Lihatlah Jennie, proporsi tubuhnya sangat bagus mungkin dia juga sangat hebat dalam hal menembak atau melakukan pekerjaan seperti yang kalian lakukan"

"Bagaimana dengan Taehyung? Apakah dia tertarik dengan jalang itu?"

"Sepertinya ia tertarik pada Jennie. Ayolah Wendy! Berhenti menyebutnya dengan sebutan itu"

"Tidak akan pernah!"

"Baiklah kalau itu yang membuatmu nyaman. Kalau begitu, bisakah kau mengantarkan pulang?"

"Baiklah"

Irene tersenyum gembira karena ditengah amarahnya Wendy mau mengantarnya pulang.

.
.
.

Kamar Taehyung

Saat ini Irene sedang duduk mengingat kembali kejadian di markas tadi dengan bayang-bayang percakapan antara dia dan Wendy. Setitik airmata jatuh secara lembut, ia tidak tahan mengingat kejadian itu.

Apakah yang dikatakan Wendy itu benar jika Jennie adalah toxic bagi kelompok mafia itu dan juga bagi hubungan ku dan Taehyung? Ataukah dia adalah orang kiriman Suho? Ah! Sepertinya tidak. Jika itu benar... Maka aku harus membuktikannya - Irene

.
.
.

Malam mulai menyelusup ke bumi dengan sinar bulan purnamanya yang begitu terang menyinari ribuan manusia dibawahnya.

Hingga pantulan sinarnya masuk, menerangi setiap pelosok ruangan. Pantulannya membuat seorang gadis bangun dari petidurannya.

Yah, pantulan sinar bulan itu membangunkan Irene yang tadinya terlelap dalam tidurnya yang nyaman di sebuah sofa. Ia mengubah posisinya dengan duduk diatas sofa dan berusaha mengumpulkan nyawanya yang masih terasa kantuk.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 28, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THE ITALIAN MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang