TIM-14

2K 208 0
                                    

Tidur yang nyenyak terbangun oleh kicauan burung di pagi ini. Nampak sinar matahari yang malu-malu mengintip di jendela. Setiap insan dapat merasakan kehangatan yang diberikan oleh sang surya di langit Roma pagi ini.

Irene terbangun dari tidurnya karena mendengar kicauan burung-burung yang bertengger diatas pohon. Ia perlahan membuka matanya, pandangan pertama yang ia dapatkan di pagi yang indah ini adalah, seorang pria bertubuh kekar yang tertidur dengan pulasnya dengan wajah yang damai dan tangan yang memeluk pinggang Irene dengan erat seakan-akan tidak mau melepaskannya.

Perlahan, Irene menyingkirkan tangan Taehyung dari pinggangnya agar tidak membangunkannya dan gadis ini bisa melakukan aktivitasnya di pagi ini. Ia pun bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Setelah selesai, ia turun ke bawah menuju dapur untuk membantu bibi Anna membuat sarapan pagi untuk Taehyung.

Sedangkan di dapur, sudah ada bibi Anna yang sedang sibuk menyiapkan bahan masakan untuk sarapan pagi ini dan para maid yang lain sedang membersihkan seluruh pelosok mansion yang begitu besar dan megah ini. Seperti biasa, sarapan pagi kesukaan Taehyung adalah pancake dan hot chocolate. Irene pun menghampiri bibi Anna dan para maid lainnya.

"Selamat pagi bibi Anna. Selamat pagi semuanya" sapa Irene dengan ramah.

"Selamat pagi Nona Irene" balas bibi Anna dan maid lainnya tak kalah ramah pula.

Irene pun mendekat pada bibi Anna untuk membantunya membuat sarapan pagi.

"Sini Bi, biar Irene bantu bikin adonan pancake nya. Biar bibi yang bikin hot chocolate nya saja" ujar Irene lalu mengambil alih bahan pancake dari bibi Anna.

Bibi Anna hanya pasrah terhadap Irene. Jika ia menolak maka Irene akan memohon dengan sangat kepadanya agar ia bisa membantunya. Terkadang Irene merasa lucu jika membuat sarapan untuk Taehyung karena apa? Karena sangat lucu jika seorang Taehyung Renviggo menyukai sarapan pancake dan hot chocolate di pagi hari layaknya sarapan anak sekolahan. Tapi, mau bagaimana lagi? Setiap orang memiliki selera yang berbeda-beda.

Sarapan pagi pun sudah jadi. Irene sengaja membuat banyak pancake agar bisa dinikmati bersama dengan bibi Anna dan juga para maid disana.
Ia merasa ada yang janggal pagi ini, tapi apa? Ternyata Taehyung tak kunjung bangun juga dari petidurannya. Irene pun naik keatas untuk membangunkan Taehyung.

Kamar Taehyung

Sesampainya dikamar, nampak jelas jika Taehyung masih tertidur dengan pulas diatas ranjang. Ini sudah sangat pagi untuk bangun dan berangkat kerja tapi Taehyung masih saja tidur diatas ranjangnya.

Dengan sabar, Irene melangkah mendekati ranjang dan membangunkan Taehyung dengan lembut.

"Taehyung. Ayo bangun! Sudah pagi, waktunya kamu pergi bekerja" ujar Irene dengan mengguncang dengan pelan tubuh Taehyung.

"Eunghh!! Honey, hari ini aku tidak pergi bekerja" balas Taehyung dengan suara seraknya.

"Jangan becanda Taehyung! Buruan bangun!!! Bangun nggak?!" seru Irene dengan menarik-narik tangan Taehyung agar ia bisa terbangun dari petidurannya.

Taehyung pun bangun tapi ia masih saja tertidur dengan posisi duduk diatas ranjang. Irene hanya pasrah dengan Taehyung. Taehyung yang melihatnya pun, menarik Irene dalam pelukannnya.

"Hari ini kau bersemangat sekali honey" sahut Taehyung

"Tentu saja aku semangat. Aku semangat karena semalam..." seru Irene namun dengan cepat ia memberhentikan pembicaraannya.

"Karena semalam apa, honey? Apa karena semalam aku menci..." omongan Taehyung terpotong karena Irene menutup mulutnya dengan tanganya.

"Mandilah dan turun ke bawah untuk sarapan, oke?!"

Dengan cepat Irene melepaskan pelukan Taehyung dan berlari keluar dari kamar meninggalkannya, Taehyung hanya tertawa kecil melihat tingkah Irene.

Skip

Setelah selesai, Taehyung pun turun ke bawah untuk sarapan dengan baju kaos putihnya dan celana pendek sebatas lutut berwarna hitam miliknya. Terlihat diatas meja makan sudah ada pancake dan hot chocolate sarapan kesukaanya, ia pun mengambil tempat untuk menikmati sarapannya. Ia tidak sarapan sendiri, ia ditemani oleh Irene sedangkan bibi Anna dan maid lainnya sedang sarapan di ruangan khusus untuk mereka.

Di tengah-tengah sarapan, Irene mengangkat pembicaraan.

"Apa kamu tidak pergi bekerja hari ini?" tanya Irene.

"Ya. Aku butuh istirahat" singkat Taehyung.

Irene mengangguk kecil kepalanya dan mereka pun melanjutkan sarapan pagi mereka.

Setelah selesai sarapan, Taehyung pun pergi menuju taman mansionnya untuk bersantai disana. Ia sudah lama merindukan suasana mansionnya ini. Dengan memejamkan mata, dengan kepala bersandar pada bangku yang ia duduk, beginilah cara ia menikmati suasana mansionnya.

Irene pun mencari keberadaan Taehyung yang menghilang begitu cepat setelah sarapan pagi. Ia tidak tahu harus mencari kemana karena mansion ini terlalu besar dan luas untuk mencari seorang Taehyung Renviggo. Salah satu cara terbaik untuk mendapatkan keberadaan Taehyung adalah menanyakan pada para maid.

Taman

Irene pun menuju ke taman setelah menanyakan keberadaan Taehyung pada para maid. Ia melihat Taehyung sedang bersantai menikmati udara segar ditaman dengan mata terpejam, apakah ia tertidur? Irene takut jika Taehyung tertidur, ia pun menghampirinya.

"Tae... Taehyung... Tuan Renviggo" bisik Irene untuk membangunkannya. Irene melakukannya berulang kali agar membangunkan Taehyung sesekali gadis ini mencolek pelan lengan kekar Taehyung agar ia sadar.

Merasa terganggu, Taehyung pun terbangun dari 'acara' santainya.

"Kenapa?" sinis Taehyung.

Irene pun memberanikan diri untuk duduk di samping Taehyung.

"A-aku baru ingat ka-kalau aku ingin me-menceritakan mu sesuatu. Sebenarnya aku ingin menceritakanmu malam itu cuman karena... karena" gugup Irene dengan namun terpotong

"Karena apa? Karena ciuman panas malam itu?" sambung Taehyung yang langsung to the point.

Irene mengangguk dengan malu sebagai jawabannya. Entah kenapa, ia tidak berani mengatakan hal seperti itu? Apa karena dia gugup?

"Apa kau ingin mendengarkannya?" tanya Irene lembut.

Irene mendapat anggukan dari Taehyung untuk menceritakannya.

Namun...

"Nak Taehyung! Tadi, tuan Jimin menelpon agar nak Taehyung pergi bertemu dengan mereka!!" seru bibi Anna yang datang menghampiri mereka berdua ditaman.

"Baiklah bibi. Honey, sepertinya aku akan sibuk dengan sahabat-sahabat ku. Bagaimana kalau malam nanti baru kau ceritakan padaku?" ujar Taehyung sambil mengelus dagu Irene.

"Mmm!! Baiklah. Aku akan menunggumu. Jangan pulang larut malam ya" sahut Irene dengan tersenyum kearah Taehyung.

Chup~

Satu kecupan mendarat di bibir Irene. Taehyung pun beranjak dari bangku taman dan pergi meninggalkan Irene karena Jimin memanggilnya untuk pergi ke markas besar. Ia sengaja tidak ingin memberitahukan Irene kemana ia akan pergi agar itu tidak membuat Irene merasa curiga kepadanya.


.
.
.
Hai gengs
Aku up lagi
Maaf baru bisa up hari ini
Aku lagi down banget
Sering galfok
Maaf banget
Maaf juga kalo ceritanya makin gaje
.
.
.

Makasih dah dukung aku🥰
Jangan lupa vote ya
.
.
.
SALAM ARMYLUV💜

THE ITALIAN MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang