Bu Jihan berbeda dari perempuan yang lainnya. Dia seperti almarhumah ibuku yang begitu lemah lembut dan perhatian kepadaku. Dia sabar dalam menghadapiku. Entahlah rasa cinta itu serasa mulai tumbuh kepadanya. Perbedaan usia yang cukup jauh dengannya tak membuat dirinya menganggap cintaku. Karena baginya aku hanya anak didiknya. Perempuan itu begitu Islami. Dia pula yang menggerakkan hatiku kembali untuk dekat dengan ajaran Islam. Salahkah aku mencintai dia, seorang janda sedangkan aku hanyalah anak SMA akhir? Daffa Hamizan Athaillah