PPKM darurat yang diberlakukan dan pandemi yang tak surut ditambah tugas kampus yang menggunung membuat Nirmala ingin lari dan menciptakan dunia sendiri. Di tengah-tengah kewarasannya yang menurut Nirmala tak dapat lagi dipertahankan karena ia merasa tak ingin mati namun hidup pun segan. Dia bertemu sebuah sistem aneh dari sebuah permaianan bernama "Lari dari Pandemi." Dunia Pertama, Misi: Tolong jatuh cinta dan biarkan aku hidup Nirmala ingin kembali ke dunia nyata, menghadapi pandemi bersama-sama dengan teman sebangsa dari pada menyelesaikan misi yang mustahil. Bagaimana dia bisa menyelesaikan misi, jika perannya adalah Dyah Pitaloka yang bela pati karena Gajah Mada, terlebih dia harus membuat pria yang menjadi alasan kematiannya itu jatuh cinta. Apakah di dunia ini masih ada Hak Asasi Manusia? "Sistem, kamu benar-benar psikopat." Sistem [^^] Dunia kedua, Misi: Lihat aku, bukankah aku sangat cantik, jadi sudahkah kamu jatuh cinta? "Sistem, aku bilang ingin bertemu dengan badboy berhati hello kitty, bukan kutu buku berhati keji." [] Nirmala selalu ingin memukul sistem jika sudah begini. Mengapa penggembang game itu memilihnya untuk melakukan permainan seperti ini? Mengapa dia membuat permainan yang memuakan ( membuat jatuh cinta)? Omong kosong. Berapa banyak waktu yang harus dia habiskan untuk membuat seorang pria jatuh cinta padanya? Apakah Gajah Mada terlihat seperti pria yang akan melemparkan dirinya pada kecantikan? Atau apakah kutu buku itu terlihat seperti manusia baik hati yang pengertian dan menghargai kecantikan? Omong kosong. Mereka semua hanya manusia yang terobsesi pada kekuasaan dan kekuatan. "Mengapa kamu marah? Saya hanya membantu kamu lari dari pandemi seperti yang selama ini kamu inginkan." "Ayo bersama dan saling jatuh cinta." [] Story by Biru Cover by Canva 2021
49 parts