Alooohaaa selamat malam.... Gimana kabarnya nih? Masih pada nungguin cerita ini apa udah bosen? Wkwkwkwkw
Gak kerasa 2021 udah lewat 1 bulan. Banyak kejadian gak mengenakan yang terjadi di bulan Januari dan semoga gak terulang lagi di Februari. Aamiin. Khususnya aku yang mager banget nulis di bulan kemarin.
Jujur, perkiraan awal cerita ini akan terbit ebooknya awal Januari. Tetapi ternyata molor ke akhir Januari karena akunya mager😂 Semoga aja bulan ini dan bulan-bulan berikutnya aku gak mager lagi. Biar bisa lanjutin cerita yang belum kelar lainnya.
Oke, cukup berbasa-basi. Langsung aja baca ceritanya.... Tapi sebelumnya jangan lupa klik votenya dulu yaaaa❤️
Update pembuka di bulan Februari...
"Gimana hubungan lo sama Syabila?"
Fino menoleh ke samping untuk menatap Gio yang tadi bertanya padanya. Saat ini ia dan Gio berada di parkiran studio photo milik Bastian sehabis mengunjungi sahabat mereka itu.
"Ya baik-baik aja sih."
Memang hubungannya dengan Syabila baik,-baik saja. Mereka pula berencana menikah dalam waktu dekat.
"Gue udah cukup kaget pas tau kalau dulu lo pernah suka sama Keisha. Dan sekarang lo malah bikin gue kaget lagi karena hubungan lo sama Syabila. Banyak amat rahasia yang lo sembunyiin dari kita-kita. Sebenarnya lo nganggep gue sama Bastian sahabat gak sih, Fin," protes Gio. Mereka bersahabat tetapi mengapa Fino seperti menyembunyikan kisah asmaranya.
"Gak gitu sih, Gi. Gue gak pernah cerita soal perasaan gue dulu karena gak enak aja. Lo 'kan abangnya Keisha sementara Bastian sahabat kita. Pasti canggung banget lah. Apalagi gue juga udah janji 'kan sama Keisha buat gak ngasih tau kalian. Kalau soal Syabila sih gue gak pernah nutup-nutupin hubungan kami. Kami pernah masang foto pas berdua di status WhatsApp. Heran juga gue karena kalian gak ada yang ngeliat itu."
"Tapi pas di nikahan Keisha kalian keliatan gak kayak orang pacaran."
"Permintaan dia itu. Tapi setelah dia pamit gue langsung nyusul 'kan?" kekeh Fino.
"Dasar lo! Jadi kapan lo nikahin keponakan gue? Jangan digituin mulu tapi gak dinikahin!"
"Soon. Tunggu aja undangan dari kami."
"Boleh jadi gue nikahnya lebih dulu. Tapi dari segi umur lo malah dapat yang lebih muda ya, Fin?" kekeh Gio yang hanya dibalas tawa oleh Fino.
"Ya kan adek lo udah gak dapat, jadinya pindah ke keponakan lo," ujar Fino bergurau. "Tapi dia ngegemesin sih, makanya gue bisa cinta."
"Saking gemesnya sampai-sampai di bawa ke kamar ya?"
"Hahaha."
"Gak nyangka gue, kalau keponakan gue yang polos bisa dapat pacar mesum kayak lo gini."
KAMU SEDANG MEMBACA
Unpredictable Love
RomanceOrang bilang cinta itu datangnya tak terduga. Ia bisa hadir tanpa disadari kapan dan kepada siapa akan berlabuh. Ada pula yang mengatakan kalau benci dan cinta itu beda tipis. Awalnya benci setengah mati pada seseorang tapi lama-kelamaan jadi cinta...