Orang bilang cinta itu datangnya tak terduga. Ia bisa hadir tanpa disadari kapan dan kepada siapa akan berlabuh.
Ada pula yang mengatakan kalau benci dan cinta itu beda tipis. Awalnya benci setengah mati pada seseorang tapi lama-kelamaan jadi cinta...
Soalnya di cerita kali ini aku mau pake kata ganti "ia" bukan "dia" kayak biasanya. Berhubung aku belum biasa jadi masih sering pake dia. Komen aja ya kalo nemu.
Aku juga masih membiasakan menulis nama Syabila biar gak typo ke Syakira lagi😂😂
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Magang merupakan salah satu mata kuliah wajib untuk diikuti oleh seluruh mahasiswa Fakultas Bisnis. Jika tak mengikuti magang yang sudah diatur oleh pihak universitas, maka risikonya tidak akan bisa melanjutkan ke tahap skripsi nantinya. Maka dari itu seluruh mahasiswa bisnis yang berada di semester lima pasti akan menjalani yang namanya magang di penghujung semester.
Seperti yang sekarang ini, Syabila sudah berada di tempat magangnya. Perusahaan sekaligus pabrik air minum dalam kemasan terbesar nomor 1 di Indonesia. PT. Raquat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Syabila tersenyum ramah ketika ia dan teman-teman satu kelompoknya diperkenalkan dengan para staff pabrik yang nantinya akan membantu mereka. Ia memang tidak sendiri karena ada tiga orang teman lainnya yang ditempatkan di pabrik yang sama dengannya. Memang setiap tempat magang biasanya diisi oleh satu kelompok dengan tiga atau empat orang mahasiswa.
Data seluruh mahasiswa Fakultas Bisnis yang berada di semester lima dikumpulkan menjadi satu kemudian dibagi menjadi beberapa kelompok secara acak. Maka dari itu tak jarang satu kelompok diisi oleh beberapa mahasiswa yang berbeda kelas sebelumnya. Beruntungnya Syabila masih dikelompokkan dengan salah seorang teman sekelasnya. Dan duanya lagi temannya saat di organisasi intra kampus. Sehingga ia tak begitu canggung lagi dan akan dengan mudah berinteraksi. Sekarang ini, ia hanya harus menjalankan tugas magangnya dengan baik agar mendapatkan nilai yang maksimal.
"Senang bisa bertemu kalian, semoga kita semua bisa bekerja sama dengan baik ya," ujar Bu Maryam, salah satu staff bagian produksi yang akan menjadi penanggung jawab magang mereka.
"Iya, terima kasih banyak, Bu. Mohon bimbingannya buat kami semua," sahut Siska teman satu kelompoknya.
Hari itu mereka semua dikenalkan kepada beberapa staff yang nantinya akan terlibat langsung dengan proses magang mereka. Lalu dikenalkan juga dengan tempat-tempat produksi air minum Rakuat.
