26. Backstreet

8.3K 772 77
                                    

Alohaaaa.......

Maaf ya beberapa hari aku gak bisa update. Soalnya mood nulis ilang-ilangan. Nulis cuma sekedar niat yang gak dilaksanain. Apalagi dengan ngeliat kondisi Kalimantan Selatan, daerahku sedang dilanda musibah banjir di beberapa wilayah. Jadi aku minta doa kalian semua ya buat daerahku tercinta. Semoga banjirnya segera surut. Aamiin.

Sebelum kalian tanya, aku mau ngasih tau duluan. Kalau aku baik-baik aja. Alhamdulillah aku gak kena banjir. Tapi keluargaku yang lain ada yang terdampak banjir. Kalau kalian ada yang sudah dengar beritanya. Ya separah itulah banjir yang sedang melanda Kalimantan Selatan. Banjir paling parah dari yang pernah terjadi sebelumnya. So, aku minta doa kalian semua ya...

Mohon maaf juga karena pengiriman hadiah GA tertunda ya.... Karena musibah ini benar2 gak terduga. Banyak jalan atau jembatan yang ambruk karena banjir sehingga akses jalan sulit dilalui. Doakan aja semuanya kembali normal. Aamiin ya rabbal aalamin.

Oh yaa.... jika sampe hari ini pemenang GA untuk buku When the Jerk Falling in Love gak konfirmasi alamat, maka kesempatan ini hangus ya.... Soalnya sudah kutunggu lama, tapi gak ada juga konfirmasinya. Thank you

Syabila membereskan barang-barangnya dan bersiap pulang ketika jam kerjanya telah usai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Syabila membereskan barang-barangnya dan bersiap pulang ketika jam kerjanya telah usai. Beberapa teman kantornya pun sudah ada yang beranjak pergi meninggalkan ruangan mereka. Hingga hanya menyisakan ia dan Nela di sana.

"Mau bareng ke bawahnya, Sya?"

Syabila menoleh pada teman barunya itu. Dilihatnya Nela yang sudah siap pulang dengan tas di bahunya. "Duluan aja. Gue mau bales chat bentar," sahut Syabila seraya tersenyum.

"Chat siapa sih? Cowok lo ya?" tanya Nela lagi yang hanya dibalas senyuman oleh Syabila.

"Gilaaa! Berarti di sini cuma gue doang nih yang jomblo? Yang lain udah pada berkeluarga dan elo udah punya pacar. Nasib gue," ujar Nela sedramatis mungkin yang malah membuat Syabila terkekeh. "Ya udah deh, gue duluan ya, Sya."

"Iya..."

Syabila mengembalikan fokusnya pada ponsel yang ada di tangannya ketika terdengar pintu ruangan yang ditutup untuk membalas pesan dari Fino. Tetapi beberapa menit kemudian pintu itu kembali terbuka. Syabila pikir Nela balik lagi karena ada barangnya yang ketinggalan. Namun, ia tersentak kaget dikala merasakan pelukan posesif dari belakang.

"Aa!" pekik Syabila terkejut dengan aksi tiba-tiba Fino itu. Ia mengulas senyum ketika Fino memutar tubuhnya dan memeluknya erat seraya mengecup puncak kepalanya. Ia pun lantas membalas pelukan sang kekasih.

"Kangen kamu, Sayang..."

"Kangen Aa juga," balas Syabila yang membuat senyum Fino semakin merekah. Ia melepaskan pelukan mereka lalu menangkup wajah Syabila dengan kedua tangannya. Tanpa sadar, Syabila malah memejamkan mata ketika melihat Fino mendekatkan dan memiringkan wajahnya. Tetapi kemudian ia merasa salah tingkah karena rupanya Fino hanya ingin mengecup pipinya.

Unpredictable LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang