Mil. Lo di mana? Gue ke rumah lo, ya...
Syabila mengirimkan pesan chat itu kepada Milka karena ingin mengetahui wanita pengkhianat itu sedang bersama Denish atau tidak. Sebenarnya ia sangat malas berbasa-basi pada mantan sahabatnya itu. Tapi ia harus melakukannya demi mendapatkan informasi di mana posisi Milka. Jika Milka mengatakan sedang berada di luar. Syabila yakin sekali kalau sebenarnya Milka sedang bersama Denish. Ia ingin mengumpulkan bukti perselingkuhan Denish agar nanti laki-laki itu tak akan bisa menyalahkannya jika terbongkar kalau ia telah tahu semuanya.
Syabila menduga kalau Denish akan berkilah jika ia labrak tentang perselingkuhannya ini. Laki-laki itu pasti menggunakan seribu alasan. Termasuk Syabila yang tidak mau disentuh olehnya, hingga akhirnya ia menyentuh Milka yang mau menyerahkan diri.
Syabila tak tahu siapa yang memulai perselingkuhan itu. Tapi yang jelas mereka berdua sudah mengkhianatinya dan ia tak akan dengan mudah bisa memaafkan pengkhianat.
Gue lagi di luar, Sya. Sorry ya...
Balasan chat Milka barusan membuat Syabila percaya saat ini Milka sedang bersama Denish di apartemen. Ia pun memutuskan untuk segera pergi ke sana.
Setelah beberapa waktu dalam perjalanan, akhirnya Syabila tiba di depan unit apartemen Denish. Dengan hati-hati ia membuka pintu itu setelah menyakinkan diri kalau Denish sedang ada di dalam kamar bersama Milka. Lagipula jika Denish sedang ada di ruang depan apartemen itu, ia pun tak perlu takut. Toh Denish masih menganggapnya sebagai kekasih. Sehingga wajar kalau ia datang. Yang tak wajar adalah kehadiran Milka di antara mereka.
Tepat seperti dugaan Syabila kalau apartemen Denish terasa sepi. Ia semakin melangkahkan kaki menuju kamar Denish. Di sana ia kembali mendengar suara-suara aneh itu.
Syabila membuka pintu kamar itu perlahan-lahan. Matanya langsung saja membelalak ketika melihat Milka yang sedang berjongkok di depan selangkangan Denish. Sementara laki-laki itu menggerakkan kepala Milka agar kejantanannya bisa keluar masuk. Syabila pun meraih ponselnya dan langsung menekan ikon kamera untuk mengambil gambar dan video Denish bersama Milka.
Durasi di ponsel Syabila terus bertambah. Ia bahkan sengaja memfokuskan spot pada wajah Denish yang tampak keenakan dan sesekali pada wajah Milka. Hingga akhirnya mereka berdua berhenti dan berganti posisi ke atas tempat tidur. Langsung saja Denish melesakkan kejantanannya lagi ke dalam kewanitaan Milka dari belakang.
Desahan mereka tampak bersahut-sahutan karena sepertinya sangat menikmati perselingkuhan itu. Dua pengkhianat itu tak terlihat merasa bersalah sama sekali karena sudah membohonginya. Mereka berdua malah semakin aktif bergerak dengan bibir yang kerap melontarkan ujaran-ujaran kotor.
"Sumpah, kamu enak banget, Baby...," geram Denish tertahan. Ia terlihat semakin mempercepat gerakan pinggulnya hingga membuat Milka menjerit nikmat.
"Ahhh ahh fuck!! Gila emang si Syabila gak mau beginian. Padahal rasanya enak banget akhhh... Oohh yess Baby..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Unpredictable Love
RomanceOrang bilang cinta itu datangnya tak terduga. Ia bisa hadir tanpa disadari kapan dan kepada siapa akan berlabuh. Ada pula yang mengatakan kalau benci dan cinta itu beda tipis. Awalnya benci setengah mati pada seseorang tapi lama-kelamaan jadi cinta...