2. Sama-sama Brengsek

13.1K 1K 89
                                    

Kemarin aku salah ngitung umur. Maafkan yaaaa.... Jadi kemarin aku nulis Syabila 23 dan baru semester 5. Sedangkan di cerita Syakira umur 19 Syabila dah kuliah. Jadinya kan kurang logis. Makanya kuganti jadi 21 aja.

Sekali lagi maaf yaaa....

Habis ini aku ga bikin cerita anak2nya lagi karena mumet ngitung umur 😹😹😹

Tandain typo yaaaa

Thank you ❤️

"DASAR BRENGSEK!!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"DASAR BRENGSEK!!!"

Begitu sampai di kamarnya, Syabila langsung melemparkan begitu saja barang belanjaannya tadi ke atas kasur. Ia sama sekali tak menangis lagi. Sebab, menurutnya dua pengkhianat itu tak pantas untuk ditangisi. Hanya saja ia merasa sangat kesal dan marah karena bisa-bisanya tidak mengetahui perselingkuhan Denish dengan Milka.

"Ternyata dia sama aja kayak cowok bajingan di luaran sana. Yang dia pentingin cuma kejantanan biadabnya itu! Pantesan kemarin dia bilang punya kondom kalo ternyata udah pernah begituan sama Milka."

Syabila bergidik ketika ingat bagaimana Denish menghujam kewanitaan Milka tadi. Laki-laki itu tampak sangat menikmati yang katanya kewanitaan Milka begitu sempit. Sedangkan sahabat- ah Syabila bahkan malas memanggil wanita jalang itu sebagai sahabatnya lagi, hanya menerima dengan senang hati saat Denish gauli. Tadi itu Milka mendesah dengan begitu menjijikannya.

Denish dan Milka memang pasangan perselingkuhan yang sangat serasi. Yang satu hanya mementingkan nafsu selangkangannya saja, sementara yang satunya lagi begitu murah sehingga mau disetubuhi oleh laki-laki yang jelas ia tahu pacar dari sahabatnya sendiri. Benar-benar luar biasa mereka!

"Gak pacar, gak sahabat, sama aja brengseknya! Sejak kapan mereka ada main di belakang gue coba? Dan bisa-bisanya gue gak tau. Untung aja tadi gue ke apartemen dia. Kalo aja enggak, sampe sekarang gue gak bakalan tau mereka selingkuh bahkan udah ke tahap ena-ena. Bangsat emang!"

Pantas saja tadi Denish menolak saat ia ajak jalan karena pacar bajingannya itu sedang bersama selingkuhannya. Dan Milka sok-sokan berkata sedang belanja bersama nyokapnya. Padahal kenyataannya mereka jalan bareng di Mal lalu pulang ke apartemen Denish untuk memadu kasih.

"Dasar buaya! Pas lagi pedekate aja janji bakal setia. Sekarang udah hampir satu tahun jadian malah selingkuh. Memang bener gak bisa dipercaya omongan laki-laki kayak dia."

Syabila meraih barang-barang pemberian Denish. Ada beberapa pakaian, boneka, tas, sepatu, dan masih banyak yang lainnya. Sebenarnya ia bukanlah gadis matre. Ia bisa membeli barang-barang itu dengan uang pemberian Papanya yang jauh lebih dari kata cukup. Hanya saja waktu itu Denish sendiri yang mempunyai inisiatif untuk membelikannya. Ah dia tahu, jangan-jangan Denish membelikannya ini-itu karena untuk menutupi perselingkuhan kekasih brengseknya itu dengan Milka si wanita jalang.

Photo-photo mereka yang ada di ponselnya sudah Syabila hapus semua. Begitu juga dengan photo cetak yang langsung ia robek. Ia sedang berusaha menyingkirkan semuanya yang berkaitan dengan Denish karena tidak ingin lagi menganggap laki-laki itu sebagai kekasihnya. Baginya hubungan mereka berakhir tepat setelah ia mengetahui kalau Denish tak setia. Begitu juga dengan persahabatannya dengan Milka yang dia nyatakan kandas.

Unpredictable LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang