26

354 53 12
                                    

Malam hari setelah chanyeol menyelesaikan pekerjaannya, ia langsung menuju ke kamar hotelnya.

Namun saat ia hendak masuk kedalam lift, tiba-tiba saja seseorang ikut masuk menyusulnya.

"Eoh? Anda menginap disini juga?"

Chanyeol yang tadinya ingin mengacuhkan gadis yang tiba-tiba saja bergabung dengannya didalam lift, mau tidak mau menoleh kesamping dimana seorang gadis nampak tersenyum kearahnya.

"Eoh. " jawab chanyeol

"Sepertinya anda tidak mengingat saya. Kita bertemu di pertemu—"

Ting

Bunyi saat Pintu lift terbuka.

"Maaf, saya permisi." Ucap chanyeol membungkuk formal sebelum meninggalkan lift itu.

Setelah itu, pintu lift kembali tertutup dan meninggalkan gadis dengan rambut blonde panjang itu.

————————————

Sementara itu, wendy dan chaeyoung masih menunggu didepan pintu lobi hwasung university. Setelah menikmati acara festival malam ini, chaeyoung dan wendy memutuskan untuk pulang meskipun acaranya belum selesai.

Namun, karna wendy memang tidak biasa pulang larut malam, alhasil kedua gadis itu memutuskan untuk pulang duluan.

"Chaeyoung-ah, supirmu kenapa lama sekali? Kaki wendy pegal tau." Ucap wendy mempoutkan bibirnya.

"Entahlah. Tidak biasanya ahjussi lama begini. Bagaimana ini? Wen, maafkan aku yah" ucap chaeyoung merasa berasalah.

"Gwenchana. Kenapa harus meminta maaf sih? Kan bukan salah chaeyoung." Ucap wendy menenangkan chaeyoung yang merasa bersalah padanya.

Sepertinya nasib buruk sedang ingin menyapa chaeyoung dan wendy. Pasalnya, hujan tiba-tiba turun dan membuat kedua gadis itu semakin memberengut lemas.

"Yah, kenapa harus hujan sih?" Keluh chaeyoung.

Tiba-tiba saja ponsel didalam saku chaeyoung bergetar. Dengan segera chaeyoung mengangkat panggilannya.

"Eoh, ahjussi. Ahjussi dimana? Kenapa lama sekali?"

"....."

"Ahh. Begitu ya? Tapi disini hujan deras. Aku tidak membawa payung. Bagaimana ya?"

"...."

"Anni..anni.. tidak perlu. Ahjussi tunggu disana saja. Nanti chaeyoung dan wendy yang kesana. " chaeyoung pun menutup telepon setelah mengucapkan hal itu.

"Wae?"

"Wendy-ah, kata ahjussi didepan macet sekali. Mobil ahjussi terjebak ditengah-tengah. Sepertinya kita yang harus menghampiri ahjussi. Ottokhae?"

"Yasudah. Lebih baik begitu. Dari pada kita menunggu terlalu lama disini?" Ucap wendy

"Tapi wen,kan sedang hujan. Kau tidak apa-apa?" ucap chaeyoung

"tentu saja. Memangnya kenapa?" Ucap wendy santai.

wendy pun menggenggam tangan chaeyoung dan mengambil ancang-ancang untuk berlari bersama-sama.

WITH YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang