Sinar mentari yang masuk merangkap melewati kain gorden yang tersingkap membuat sepasang mata cantik bak boneka itu perlahan mengerjap sebelum akhirnya terbuka sempurna.
Hal pertama yang dilakukan gadis itu adalah mengulet dan meregangkan otot-otot tangannya.
setelah itu, barulah ia menyadari bahwa ia tidak sedang berada didalam kamarnya.
Alih-alih bertanya atau merasa bingung, wendy justru menampakkan sebuah senyuman diwajah cantiknya itu ketika ia menoleh kesamping dan menangkap sebuah objek asing yang tidak biasanya berada didepan matanya ketika bangun tidur.
Sebuah wajah tentram yang masih terlelap dialam bawah sadarnya itu, menjadi alasan wendy tersenyum selebar itu dipagi hari ini.
Entah dorongan apa yang muncul didalam diri wendy, sehingga gadis lugu itu dengan percaya dirinya, memanfaatkan kesempatan itu untuk melingkarkan tangan mungilnya dipinggang pria itu dan mendaratkan wajahnya didepan dada bidang pria itu. Yang anehnya membuat wendy justru nyaman dan ingin kembali kealam mimpinya.
Sepertinya ia akan mimpi indah jika tidur dengan keadaan seperti ini. Begitulah sekiranya Pikiran polos gadis itu.
Namun, hal itu tidak berlangsung lama. Karena ternyata sang empunya tubuh merasa sesuatu yang melingkar disekitar pinggangnya dan akhirnya membuatnya terbangun.
Sontak, matanya membelalak sempurna ketika ia mendapati gadis yang ia tolong semalam sudah memeluknya dan membenamkan wajahnya dengan nyaman didepan dada bidangnya.
Chanyeol hendak menjauhkan tubuhnya dengan tubuh gadis itu, namun sepertinya ia kalah cepat dengan gadis itu yang sudah mengeratkan pelukannya dan merapatkan tubuh mereka.
"Yeol ahjussi, jangan bangun dulu. Wendy masih mau seperti ini. Wendy suka aroma yeol ahjussi" celetuk gadis itu dalam pelukan chanyeol.
Dan entah mengapa, celetukan wendy itu membuat chanyeol tidak bisa berkutik. Begitu saja ia membiarkan wendy untuk memeluknya dan menikmati aroma tubuhnya pagi itu.
Haruskah chanyeol jujur, bahwa sebenarnya hatinya berdebar dengan posisi mereka yang seperti ini?
Apa gadis ini memang selugu itu dan tidak tahu apa efek yang bisa saja terjadi jika ia berlama-lama dalam posisi seperti ini? Khususnya bagi chanyeol.
Setelah membiarkan wendy memeluknya selama 15 menit, chanyeol pun akhirnya menjauhkan tubuh mereka.
"Sudah cukup. Aku harus bangun. Dan kau." Chanyeol menunjuk wendy dengan jari telunjuknya.
"Juga harus bangun. Cepat mandi dan aku akan mengantarkanmu pulang." Ucap chanyeol tegas.
Namun alih-alih merasa takut dan menciut dengan kegalakan chanyeol pagi ini, wendy justru tersenyum simpul.
"Arraseo, yeol ahjussi" ucap wendy patuh.
Gadis itu langsung turun dari ranjang chanyeol dan berjalan menuju kamar mandi chanyeol.
Sementara itu chanyeol harus menetralkan degupan jantungnya selama beberapa menit sebelum akhirnya ia juga melangkah dari ranjangnya.
Ia memilih untuk menyiapkan sarapan didapur, daripada harus meladeni degupan jantungnya yang terus berdetak seenaknya akibat tindakan wendy barusan.
🍀🍀🍀
Chanyeol baru saja selesai menata hidangan terakhir yang ia buat diatas meja makan.
Kemudian Chanyeol menegak segelas air untuk seledar membasahi tenggorokannya dipagi hari.
Dan..

KAMU SEDANG MEMBACA
WITH YOU
FanfictionHANYALAH CERITA SEDERHANA TENTANG PERJALANAN CINTA PRIA BERNAMA CHANYEOL DAN GADIS BERNAMA WENDY. Jangan menaruh ekspektasi besar pada cerita ini. Hehehe