Mohon dimaafkan typo bertebaran dimana-mana.
Siang ini wendy berjalan dengan lemas keluar dari gedung kampusnya. Entah kenapa, badannya terasa lemas dan tak bertenaga setelah mata kuliah Mr Yoon yang sangat membosankan menurutnya. Belum lagi kuis dan tugas yang diberikan dosen killer dan tidak berperasaan -bagi wendy- itu.
Alhasil, siang ini wendy harus merelakan waktu tidur siangnya untuk mengerjakan tugas makalah dari dosen itu. Karna makalah itu harus dikumpulkan lusa. Sementara besok wendy tidak akan punya waktu untuk mengerjakan tugasnya. Ya, tentu saja kalian tahu kan apa alasannya.
Ya. Besok chanyeol pulang. Tentu saja wendy akan menghabiskan waktunya seharian bersama pria pujaan hatinya yang sudah dirindukannya setengah hidup itu.
"Wendy-ah..."
Saat wendy berjalan menuju parkiran mobilnya, tiba-tiba saja chaeyoung datang dan merangkulnya dari belakang.
"Eoh? chaeyoung? Belum pulang? Bukannya kelas chaeyoung sudah selesai dari 1 jam yang lalu?"
"Tadi aku habis mengumpulkan tugas makalah dari mr yoon"
"Ahh.. kelas chaeyoung juga dapat ya?" Ucap wendy.
"Wendy-ah, ngomong-ngomong siang ini ada acara tidak? "
"Ehm, wendy mau mengerjakan tugas dari mr yoon. Wae?"
"Yaah.. aku mau mengajak wendy nonton."
Wendy yang mendengar suara chaeyoung yang terdengar kecewa, seketika menjadi merasa bersalah.
"Memangnya mengerjakan tugas mr yoon tidak bisa besok saja? Nanti aku bantu deh. Janj."
Wendy nampak bingung. Ia terlihat memikirkan keputusannya. Kalau wendy mengiyakan ajakan chaeyoung menonton hari ini, otomatis besok dia tidak punya waktu untuk bersama chanyeol. Tapi, wendy juga tidak tega mengecewakan chaeyoung. Selama chanyeol tidak ada, chaeyounglah yang seperti menemani dan mengisi hari-harinya yang kosong selama chanyeol tidak disisinya. Rasanya, sangat tidak tahu diri jika tiba-tiba wendy membuang chaeyoung setelah chanyeol kembali. Tapi... wendy juga sudah sangat merindukan chanyeol dan ingin menghabiskan waktu seharian dengan prianya itu.
"Yasudah. Ayo kita nonton."
"Benarkah? Benar tidak apa-apa?!" Seru chaeyoung terkejut dan tidak percaya. Wendy pun tersenyum dan mengangguk.
"Assaa! Wendy yang terbaik" chaeyoung pun merengkuh lengan wendy.
Wendy pun hanya berjalan pasrah mengikuti kemana chaeyoung membawanya pergi.
—————————————
"Chaeyoung-ah, memangnya bisa nonton film di gocheok sky dome?"
Wendy bertanya ketika chaeyoung justru membawanya masuk kedalam arena stadion besar yang setahu wendy biasanya digunakan pertandingan bisbol. Wendy pernah kesini waktu usianya 17 tahun saat ayahnya mengajaknya menonton pertandingan tim baseball kesukaan ayahnya.
Alih-alih menjawab, chaeyoung justru nampak tersenyum sumringah kearah wendy. Dan gadis itu justru menarik lagi tangan wendy untuk masuk lebih dalam kearena itu.
"Chaeyoung-ah, apa yang—"
"Wen, ini. Pegang ini" tiba-tiba saja chaeyoung mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya dan menyerahkannya kepada wendy.
Wendy menatap benda pipih dengan pegangan itu dengan alis mengkerut.
KAMU SEDANG MEMBACA
WITH YOU
FanfictionHANYALAH CERITA SEDERHANA TENTANG PERJALANAN CINTA PRIA BERNAMA CHANYEOL DAN GADIS BERNAMA WENDY. Jangan menaruh ekspektasi besar pada cerita ini. Hehehe