28

435 52 14
                                    

Wendy berlari dengan antusias keluar dari gedung hwasung university. Wajah gadis itu nampak berseri-seri bahagia. Apa lagi alasannya kalau bukan karna siang ini ia akan melepas rindunya dengan sang kekasih yang sudah sangat dirindukannya.

Rasa rindu yang sudah membuncah membuat wendy menyetir mobilnya dengan bahagia dan sembari bersenandung gembira.

Setelah menempuh perjalanan selama 30 menit, wendy berhasil memarkirkan mobilnya di area parkir bandara incheon. Dengan langkah yang terburu-buru wendy segera berlari masuk kedalam bandara incheon.

Tentu saja ia langsung menuju stasiun kedatangan dan berdiri didepan pagar pembatas.

Kepalanya celingak-celinguk mencari pria tinggi dengan telinga lebar yang sudah sangat ia rindukan.

Dan tak butuh waktu lama senyum wendy merekah saat melihat pria tinggi itu keluar dengan menarik kopernya.

"Yeolieee...." wendy berlari kencang menghampiri prianya itu.

Hap

Tak butuh waktu lama untuk wendy menghambur kepelukan chanyeol. Ia langsung memeluk tubuh chanyeol erat dan menenggelamkan kepalanya didepan dada bidang chanyeol.

Chanyeol pun membalas pelukan wendy dan mencium puncak kepala wendy.

"Yeolie.. wendy rindu.." cicit wendy didalam pelukan chanyeol.

Chanyeol tersenyum simpul dan membelai wajah wendy. Ia mengangguk dan mengacak puncak kepala wendy gemas.

"Aku juga rindu." Ucap chanyeol.

"Pokoknya chanyeol tidak boleh melakukan apapun dan harus selalu berada disisi wendy hari ini! Titik" klaim wendy sembari bertolak pinggang. Wajahnya nampak menyiratkan bahwa titahnya adalah keharusan yang tidak bisa diganggu gugat.

Dengan senang hati chanyeol terkekeh singkat dan mengangguk. "Tentu saja tuan putri"

Wendy tertawa bahagia mendengar jawaban chanyeol. Gadis itu tersenyum lebar karena begitu bahagia karna bisa bertemu chanyeol setelah 3 hari menahan rindu atas pria itu.

Hari itu wendy mendeklarasikan bahwa ia adalah orang yang menentang hubungan jarak jauh. wendy tidak bisa dan tidak akan pernah bisa menahan rindu lagi seperti ini.

———————————

Saat ini wendy duduk dibangku penumpang dimana chanyeol menyetir disebelahnya.

"Selama aku tidak ada, apa saja yang kau lakukan?" Tanya chanyeol membuka percakapan diantara mereka berdua.

"Eum... tidak ada. Yang wendy lakukan hanya memikirkan yeolie dan menunggu pesan dari yeolie" jawab wendy dengan lugunya. Namun chanyeol justru tertawa dan mengacak rambut wendy gemas.

"Bisa saja"

Namun wendy hanya menyengir kuda dengan hal itu. Saat ini wendy sedang bahagia. Sangat bahagia. Jadi celotehan random dari mulut chanyeol pun akan selalu menjadi hal yang menyenangkan untuk wendy.

—————————————

Saat ini wendy dan chanyeol sedang berada di appartment chanyeol. Mereka berdua sepakat untuk menghabiskan waktu berdua di appartment chanyeol.

Selain karna wendy bersikeras agar chanyeol bisa beristirahat, wendy juga sebenarnya ingin memanfaatkan waktunya untuk mengerjakan tugasnya.

Dan benar saja. Saat chanyeol sedang menyiapkan makan siang untuk mereka, wendy duduk di meja makan dan fokus dengan laptop didepannya.

WITH YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang