WITH YOU

-10-

Chanyeol bukannya tidak sadar jika sejak dimulainya acara makan malam keluarga ini hingga selesainya acara makan malam pada malam hari ini, ada sepasang mata cantik yang terus menatap kearahnya.

Chanyeol tahu, chanyeol sadar, dan chanyeol jujur merasa terganggu dengan hal itu.

Pasalnya, pandangan itu membuat chanyeol tidak bisa menikmati makan malamnya dengan tenang.

Entah mengapa, hatinya terasa tidak nyaman dan ada sebuah degupam-degupan yang tidak chanyeol pahami didalam dirinya akibat pandangan yang terus diarahkan padanya itu.

Beruntunglah chanyeol adalah pria dengan gengsi setinggi langit. Sehingga ia bisa dengan mudah mengendalikan emosinya sekaligus ekspresi wajahnya, sehingga ia bisa tetap terlihat tenang dan tidak peduli dengan tatapan yang didapatkannya itu.

Makan malam keluarga park sudah selesai 10 menit yang lalu.

Kini, mereka tengah menikmati hidangan penutup yang tengah ditata oleh para maid.

"Appa mengucapkan terimakasih banyak karna kau sudah mau datang kesini dan menghadiri acara makan malam kali ini, chan."

Itu adalah ucapan pembuka dari tuan park yang kini tengah menatap chanyeol.

"Kau tahu bahwa tempat itu akan selalu kosong dan akan selalu disiapkan hanya untukmu." sambung tuan park dengan sebuah senyuman yang sangat tipis.

Chanyeol hanya mengangguk kecil atas ucapan ayahnya itu. Ia tidak begitu tertarik untuk membangun percakapan dengan pria paruh bayah yang ia panggil appa itu.

"Jinyoung, bagaimana progress JP corp? Kau bisa menanganinya dengan baik?" Kali ini pertanyaan tuan park diarahkan pada jinyoung.

Sontak pria yang ditanya itu mengangguk dengan ekspresi tipis yang tak mudah dibaca. Apa seluruh anggota keluarga park terlatih dengan mengeluarkan ekspresi serupa?

"Semuanya baik appa. Besok, aku akan menandatangani kontrak kerja sama dengan Lui&mark company untuk proyek di taiwan."

"Baguslah. Appa tahu bahwa appa bisa mempercayaimu dan mengandalkanmu" ucap tuan park tersenyum hangat pada pria yang duduk tepat disampingnya.