-2-

1.2K 120 3
                                    

Didalam sebuah ruang rapat bernuansa klasik dengan interior bertema abu-abu, beberapa orang baru saja merampungkan meeting evaluasi bulanan mereka.

"Terimakasih untuk kerja keras kalian semua dalam proyek Yunhei fashion week. Saya akan mengumumkan team yang akan terlibat untuk dalla project dalam satu minggu kedepan. Saya harap kalian akan menunjukkan kinerja dan kerja keras kalian"

Ada sekitar 30 orang yang ada didalam ruangan itu, dan seluruhnya mengangguk atas instruksi pria yang duduk di ujung meja sebagai pemimpin rapat.

"Jika tidak ada yang ingin disampaikan, rapat saya akhiri disini. Terimakasih"

Setelah melihat pemimpin rapat mereka mulai beranjak dari bangkunya, para peserta rapat satu per satu mulai meninggalkan bangku mereka.

Tentu saja mereka akan menunduk memberi salam pada pria dengan balutan jas lengkap dengan kemeja dan dasi yang membuat tampilannya terlihat begitu mempesona.

Park chanyeol

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Park chanyeol. Tidak ada yang bisa menolak pesona dari pria tampan dan mempesona itu.

Tubuh tingginya dan lesung di kedua sisi pipinya ketika ia tersenyum membuat siapapun gadis akan langsung meleleh ketika berhadapan dengannya.

Bahkan sudah menjadi rahasia umum bahwa karyawan di perusahaannya pun mengidolakan dan bermimpi untuk menjadi pasangan dari pria tinggi itu.

"Maaf sajangnim. Ada yang menunggu diruangan anda"

"Siapa?" Tanya chanyeol pada sekertarisnya yang menjumpai dirinya tepat ketika ia hendak meninggalkan ruang rapat itu.

Alih-alih menjawab, gadis dengan rambut panjang bergelombang itu hanya bisa menunduk takut.

Chanyeol yang merasa penasaran, akhirnya memilih untuk mencari tahu sendiri dengan langsung berjalan menuju ruangannya.

Ruangan bernuansa abu-abu dengan dinding kaca yang menampakkan pemandangan kota itu, terasa nyaman dan hangat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ruangan bernuansa abu-abu dengan dinding kaca yang menampakkan pemandangan kota itu, terasa nyaman dan hangat.

Memperhatikan seisi ruangan dengan pandangan meneliti, seorang pria dengan wajah tegas itu terlihat menganalisis seisi ruangan dengan mata elangnya.

WITH YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang