special chapter finale

230 20 27
                                    

" AHHHH CONGRATS JIYEOUL !! "

Wooyoung menyeberang jalan lalu berlari ke arah perempuan itu dengan laju . Jiyeoul yang tadinya penat terus bertukar ceria selepas melihat senyuman Wooyoung .

" Alaa tak perlu happy sangat , saya menang tempat kedua je . "

" Hello? tempat kedua dari 200 orang peserta , bukan senang tu nak dapat ! "

Wooyoung bercekak pinggang sambil mengikut langkah Jiyeoul ke superbike . Selesai pertandingan dan ambil hadiah , mereka balik ke rumah .

" Thanks Wooyoung , for everything "  Ucap Jiyeoul seraya menepuk bahu Wooyoung yang sedang memakai helmetnya .

" Hm sama-sama sayang~ "

" Huh? apa awak cakap? " Soalnya hairan . Helmet yang menekup telinga membuatkan Jiyeoul pekak .

" Takda apa , jom balik " Wooyoung meraih tangan Jiyeoul lalu diletakkan ke pinggangnya . Jiyeoul terkejut tapi itu benda biasa kalau Wooyoung nak bawa laju

》SKIP

Disebabkan tak ada sorang manusia pun di dalam rumah sekarang , Jiyeoul ambil keputusan untuk sorokkan pingat perak yang dia dapat dari pertandingan itu .

drrt.. drrt

" Hello "

" Congrats Yoon Jiyeoul ! Oppa dah bagitahu omma dengan appa yang kau menang pertandingan tu ! "

" Tapi orang dapat tempat kedua.. apa omma cakap ?  "

" Omma cakap dia bangga sangat dengan kau . Appa pulak tak sabar nak balik tengok hadiah yang kau dapat . "

" Hehe terima kasih juga dekat oppa sebab percayakan Jiyeoul . Kalau oppa tak izinkan mesti Jiyeoul tak menang . "

" Sama-sama . Oppa nak sambung kerja ,nanti jumpa ! " 

Jiyeoul mengangguk lalu menamatkan panggilan . Nada suara Jaehan yang ceria buatkan dia tak berhenti tersenyum .

Jiyeoul bangkit dari katilnya lalu menuju ke ruang tamu . Pintu utama yang terbuka tiba-tiba mengejutkan Jiyeoul .

Nampaknya Jihyung baru balik dari mall . Sempat dia jenguk beg-beg yang Jihyung bawa masuk ke dalam rumah .

" Pagi tadi kau pergi mana? "  Suara garau Jihyung membuatkan Jiyeoul tersentak . Dia menelan liur sebelum membalas .

" Dewan komuniti . Saja tengok orang main skateboard " Balas Jiyeoul . Memberi sedikit hint untuk Jihyung teka .

" Oh . Kau pergi sorang je? " Soal Jihyung lagi . Dia yang tadinya tercegat mula melangkah ke arah Jiyeoul .

" Dengan Wooyoung , dia teman sebab kat sana banyak lelaki katanya bahaya pergi sorang-sorang .. "  Jujur Jiyeoul . Hatinya berdebar bila Jihyung semakin mendekat .

Jihyung melabuhkan punggung di atas sofa . Jiyeoul yang duduk bersila di meja kopi dia tenung .

" Kau ingat tak harini hari apa? "

" Hari Sabtu . Betul? "  Joyeoul memalingkan kepala . Kening Jihyung berkerut .

" Kau tak ingat ke? Seriouslah? "

" erm.. tak ."

" hm lupakan . Aku nak rest jap , kalau Jaehan dah balik tolong kejut . Beg tu tolong kemas ."  Beritahunya lalu mula menutup mata .

Jiyeoul mengangguk . Fikirannya mula terganggu dengan soalan Jihyung tadi . Entah apa yang lelaki itu maksudkan .

Beg beli belah yang Jihyung bawa pulang tadi dia letak semuanya di atas meja makan . Jiyeoul bangun lalu mengambil beg itu satu persatu .

[𝘾] 𝐖𝐈𝐋𝐋 𝐔 𝐁𝐄 𝐌𝐘 𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃?:𝐖𝐎𝐎𝐒𝐀𝐍Where stories live. Discover now