10

413 65 2
                                    

>Haeryung pov

aku sedang mengemas meja yang berselerak dengan alat tulis dan pensil warna sementara budak-budak pergi rehat

" Teacher , can i ask you something ? " Soal seorang budak yang aku jaga disini . Namanya Haru.

" sure darling , come sit " Aku suruh Haru duduk disebelah aku . Dia pun membuka mulut.

" Haru nak tanya kalau Haru dah pindah nanti boleh tak Haru datang sini lagi?? " Soal Haru refer kepada parent baru dia yang bercadang nak pindah ke luar negara lepas dah adopt Haru.

" Boleh sayang. Kenapa? Haru takut tak dapat jumpa kawan?? " Soalku lalu Haru menggeleng membuatkan aku hairan.

" Haru takut tak dapat jumpa teacher. Nanti Haru rindu .. " Haru memelukku erat . Aku balas pelukan Haru lalu menyuruhnya pergi ke kantin memandangkan sekarang adalah waktu rehat.

SKIP

loceng berbunyi , budak-budak mula kemaskan beg galas mereka . Begitu juga dengan cikgu taska yg lain.

budak-budak yang belum ada parents baharu sahaja yang tinggal di taska bersama dua org guru perempuan bertugas menjaga mereka dari siang ke malam.

sebaik sahaja aku buka pintu keluar , di luar gate dah penuh dengan keluarga yg datang mengambil anak-anak mereka.

entah kenapa , aku hanya tertumpu kepada lelaki berambut purple yg sedang membelakangi aku, disebelahnya juga ada seorang lelaki yang sama macam figura Choi San juga membelakangi aku .

" papa ! " Suara seorang budak mengejutkan aku dari lamunan . Ianya Aeryung,nama kami hampir sama dan sebab itulah aku rapat dgn Ryung .

Ryung berlari ke arah lelaki berambut purple tadi sambil mendepakan tangannya , lelaki itu berpaling kearah Ryung.

aku terkejut , memang betul sangkaan aku itula Jung Wooyoung dan Choi San .Ah ! aku patut masuk ke dalam sebelum San nampak aku .

>end pov

>San pov

" papa ! " kedengaran suara budak kecik dari belakang membuatkan aku dan Wooyoung pandang ke belakang serentak

ada seorang budak perempuan datang pada Wooyoung sambil depakan tangannya minta didukung

" aigoo ..ryungie happy lah tuu dpt balik kan " Wooyoung mendukung budak perempuan itu lalu pipi budak perempuan itu dicubit manja

papa ? Sejak bila Wooyoung kahwin? Ke dia duda?

" yahh Choi San , kenapa kau terkejut sangat ni " soal Wooyoung pada aku , budak perempuan itu diturunkan lalu disuruh masuk ke dalam kereta

" Woo, sejak bila kau ada anak ni? bila kau kawin- " aku pandang Wooyoung dengan terkebil-kebil. Otak aku cuba hadam situasi lepas budak tu panggil Wooyoung papa.

" yahh memanglah aku belum kawin , aku baru je adopt dia kat sini . Sudah jom balik " Terang Wooyoung lalu melangkah ke kereta .

sebaik sahaja aku masuk dan pakai tali pinggang , budak perempuan tadi dah tertidur di seat belakang sambil memeluk plushie shibernya . Sama macam aku pulak

semasa dalam perjalanan aku tanya sedikit perkara yg aku nk tahu tentang anak angkat Wooyoung yang comel ni

" Woo, nama dia apaa ? " Soal aku , Wooyoung masih fokus memandu .

" Jung Aeryung , tpi sebelum aku adopt nama dia Choi Aeryung " Jawab Wooyoung sambil memerhatikan side mirror untuk memotong . Tak lupa juga bagi signal.

" ouh , umur ?? Kenapa kau tak bagitahu yang kau ambil anak angkat huh?? " Tanya aku lagi . Aku menoleh ke belakang untuk melihat Aeryung yang sedang lena dibuai mimpi.

" 5 tahun . Bukannya taknak bagi tahu tapi aku tak ada masa nak cerita topik ni dengan kau so nak senang aku bawak je kau tengok sendiri Aeryung " Terang Wooyoung dengan tenang .

" lagipun aku adopt dia sebab kesian . Omma aku pun okay je sebab ada peneman dekat rumah kalau aku busy . " Tambah Wooyoung lagi , San mengangguk faham lalu melihat ke arah jalan raya .

setelah agak lama berada dalam kereta , aku dan wooyoung pun sampai ke rumah Wooyoung .

Mula-mula aku ingat nak balik je , tapi kesian pula tengok Wooyoung nak kena angkat Ryung lagi , keluarkan barang-barang Ryung lagi.

" wooyoung , biar aku tolong la" Kata aku lalu keluar dari kereta

" eh takpe kau pergila rest , aku boleh buat sendiri " tapi lepas Wooyoung cakap macamtu , beg baju Ryung yg dia pegang tiba-tiba jatuh

" see ? Kau memang perlukan pertolongan aku " Wooyoung mengangguk lalu beg baju Ryung tadi dibawa masuk ke dalam rumahnya

Ryung yang lena tidur di belakang aku angkat dengan perlahan , kesian budak ni penat

" weh ambik shiber dia, nanti jatuh " aku dukung Ryung masuk ke dalam rumah , shibernya hampir terlepas dari tangan tetapi sempat Wooyoung ambil

selepas selesai , Wooyoung ucapkan terima kasih pada aku. Aku pun balik ke rumah untuk rehat kan diri dari seharian berjalan sana-sini.

>end pov

[𝘾] 𝐖𝐈𝐋𝐋 𝐔 𝐁𝐄 𝐌𝐘 𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃?:𝐖𝐎𝐎𝐒𝐀𝐍Where stories live. Discover now