17

351 57 6
                                    

> Haeryung pov

Eunyoung dan Ahryung menarik tangan Wooyoung masuk ke dalam restaurant itu . Aku pula hanya mengikut mereka bertiga dari belakang .

Sebenarnya Ryung dah lapar masa Wooyoung datang jemput dia lambat tadi . Jadi supaya Ryung tak merajuk , Wooyoung ajak aku sekali untuk makan malam dengan mereka .

Sementara menunggu makanan kami sampai , Wooyoung melayan saja karenah Eun dan Ryung yang sedang bermain dengan anak patung masing-masing . Aku hanya melihat , memang comel telatah budak-budak ni .

" Omma cantik! "  Ujar Eun tiba-tiba . Aku jadi blur sebab dia panggil omma .

Wooyoung juga tak sangka gelaran tu yang keluar dari mulut Eun .

" Yah, panggil unnie laa.. "  Kata Wooyoung separa berbisik . Eun yang sedang mengikat rambut anak patungnya itu memandang Wooyoung sekilas lalu mencebik .

" ala.. appa bukan nak kawin dengan omma ke? Hm okayla kalau macamtu Eun panggil unnie . "   Wooyoung mengangguk lalu mengusap kepala Eun .

Ryung yg duduk di sebelah aku pula hanya diam bermain dengan anak patung shibernya . Kalau nak ikutkan perangai , Ryung lebih pendiam sedikit daripada Eun . Introvert la katakan .

" Ryung kenapa diam je ni? "  Soal aku lalu mula tumpukan perhatianku pada Ryung .

" Okay je! Ryung hungry sikit ... "  Balas Ryung samvil tersengih malu . Aku membalas senyumannya . Comel betul .

Selepas beberapa minit makanan kami pun sampai, masing-masing mula mencapai chopstick .

Eun yang tiba-tiba berdiri di kerusi Wooyoung pandang dengan keluhan . Agaknya dia dah takda idea macamana nak bagi Eun duduk diam-diam .

" Jung Eunyoung.. appa sepit hidung Eun guna chopstick ni nanti .. "  Ujar Wooyoung geram . Dia tarik tangan Eun yang ingin mencapai gelas kaca miliknya pula .

" Eun, pecah nanti! "  Sebabkan refleks , tak sengaja Wooyoung tertinggikan suara sedikit jadi Eun terkejut . Dia pandang mata Wooyoung lalu duduk diam-diam .

Kami bertiga perasan , mata Eun mula berkaca-kaca .

" Ayok Eun dah nangis~ " Kata Ryung sambil jarinya di goyangkan ke kiri dan kanan ah susah nak explain .

"Mengada, kalau Eun tak makan biar appa la yang habiskan makanan Eun . Okay?  " Soal Wooyoung mengusik . Aku hanya menggelengkan kepala .

" Awak ni kan.. kesian dia ."  Ujar aku pada Wooyoung . Wooyoung mempedulikanku sebaliknya terus mengusik Eun .

" Hehe tak adalah appa tak makan pun makanan Eun . "  Salad yang Wooyoung ambil dari pinggan Eun tadi dia letak semula .

Eun menjeling lalu sambung makan dengan senyap .

" San balik harini . "  Beritahu Wooyoung tiba-tiba . Terus tumpuan aku beralih padanya .

" ah jinjja? , bagusla. Noona dia pun dah risau sangat masa saya beritahu San sakit haritu ." Terangku . Makanan yang aku pesan disuap ke mulut Ryung yang berada disebelahku, berselang seli makan dengan aku.

" Siapa yang bawa San balik? "  Soalku .

"  Tadi Yunho dengan Mingi ada datang . Maybe dorang yang tolong hantarkan San balik sekali kot . " Kata Wooyoung sambil-sambil mengelap bibirnya yang comot dengan sos .

Wooyoung tolong Eun minum air , maklumlah restoran ni semuanya guna gelas saiz dewasa jadi budak kecil macam Eun masih tak kuat untuk pegang gelas kaca tu .

[𝘾] 𝐖𝐈𝐋𝐋 𝐔 𝐁𝐄 𝐌𝐘 𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃?:𝐖𝐎𝐎𝐒𝐀𝐍Where stories live. Discover now