> Haeryung pov
Eunyoung dan Ahryung menarik tangan Wooyoung masuk ke dalam restaurant itu . Aku pula hanya mengikut mereka bertiga dari belakang .
Sebenarnya Ryung dah lapar masa Wooyoung datang jemput dia lambat tadi . Jadi supaya Ryung tak merajuk , Wooyoung ajak aku sekali untuk makan malam dengan mereka .
Sementara menunggu makanan kami sampai , Wooyoung melayan saja karenah Eun dan Ryung yang sedang bermain dengan anak patung masing-masing . Aku hanya melihat , memang comel telatah budak-budak ni .
" Omma cantik! " Ujar Eun tiba-tiba . Aku jadi blur sebab dia panggil omma .
Wooyoung juga tak sangka gelaran tu yang keluar dari mulut Eun .
" Yah, panggil unnie laa.. " Kata Wooyoung separa berbisik . Eun yang sedang mengikat rambut anak patungnya itu memandang Wooyoung sekilas lalu mencebik .
" ala.. appa bukan nak kawin dengan omma ke? Hm okayla kalau macamtu Eun panggil unnie . " Wooyoung mengangguk lalu mengusap kepala Eun .
Ryung yg duduk di sebelah aku pula hanya diam bermain dengan anak patung shibernya . Kalau nak ikutkan perangai , Ryung lebih pendiam sedikit daripada Eun . Introvert la katakan .
" Ryung kenapa diam je ni? " Soal aku lalu mula tumpukan perhatianku pada Ryung .
" Okay je! Ryung hungry sikit ... " Balas Ryung samvil tersengih malu . Aku membalas senyumannya . Comel betul .
Selepas beberapa minit makanan kami pun sampai, masing-masing mula mencapai chopstick .
Eun yang tiba-tiba berdiri di kerusi Wooyoung pandang dengan keluhan . Agaknya dia dah takda idea macamana nak bagi Eun duduk diam-diam .
" Jung Eunyoung.. appa sepit hidung Eun guna chopstick ni nanti .. " Ujar Wooyoung geram . Dia tarik tangan Eun yang ingin mencapai gelas kaca miliknya pula .
" Eun, pecah nanti! " Sebabkan refleks , tak sengaja Wooyoung tertinggikan suara sedikit jadi Eun terkejut . Dia pandang mata Wooyoung lalu duduk diam-diam .
Kami bertiga perasan , mata Eun mula berkaca-kaca .
" Ayok Eun dah nangis~ " Kata Ryung sambil jarinya di goyangkan ke kiri dan kanan ah susah nak explain .
"Mengada, kalau Eun tak makan biar appa la yang habiskan makanan Eun . Okay? " Soal Wooyoung mengusik . Aku hanya menggelengkan kepala .
" Awak ni kan.. kesian dia ." Ujar aku pada Wooyoung . Wooyoung mempedulikanku sebaliknya terus mengusik Eun .
" Hehe tak adalah appa tak makan pun makanan Eun . " Salad yang Wooyoung ambil dari pinggan Eun tadi dia letak semula .
Eun menjeling lalu sambung makan dengan senyap .
" San balik harini . " Beritahu Wooyoung tiba-tiba . Terus tumpuan aku beralih padanya .
" ah jinjja? , bagusla. Noona dia pun dah risau sangat masa saya beritahu San sakit haritu ." Terangku . Makanan yang aku pesan disuap ke mulut Ryung yang berada disebelahku, berselang seli makan dengan aku.
" Siapa yang bawa San balik? " Soalku ." Tadi Yunho dengan Mingi ada datang . Maybe dorang yang tolong hantarkan San balik sekali kot . " Kata Wooyoung sambil-sambil mengelap bibirnya yang comot dengan sos .
Wooyoung tolong Eun minum air , maklumlah restoran ni semuanya guna gelas saiz dewasa jadi budak kecil macam Eun masih tak kuat untuk pegang gelas kaca tu .
YOU ARE READING
[𝘾] 𝐖𝐈𝐋𝐋 𝐔 𝐁𝐄 𝐌𝐘 𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃?:𝐖𝐎𝐎𝐒𝐀𝐍
Fanfiction!!TW!! : cringe,cliche ( i write diz ff when i was a delulu teenager / baby atiny => ) Mula-mula bergelak ketawa , pada pertengahannya saling tak percaya dan pada akhirnya akan berbahagia . start: 12/12/19 end : 31/12/20 final update : 25/2/24 st...