14

410 81 4
                                    

> No one pov

Haeryung menepuk dahi, sepatutnya dia call balik Wooyoung sebab katanya dia tengah cari San . Ni semua sebab Haesung la banyak ragamnya Haeryung kena layankan sampai langsung terlupa tentang Wooyoung .

Cepat-cepat dicarinya contact Wooyoung lalu menunggu dia menjawab panggilan .

" Hah ada apa, ada nampak San? " Soal Wooyoung sambil termengah-mengah . Mungkin mereka baru berehat dari seharian merakam video dance practice .

" Ya ada . San tak sihat sebabtu dia balik awal tadi . Maaflah lambat bagitahu awak, saya terlupa pulaa " Jawab Haeryung .

" Tak sihat? kenapa dia tak bagitahu saya je , penat je cari dia.. " Dapat dia dengar keluhan kecil Wooyoung .

" uhm.. mungkin dia taknak awak risau?? Itupun tadi saya yang kena pujuk dia makan . Noona dia pun tak ada kat rumah. " Terang Haeryung lagi .

" takpelah , nanti saya datang tengok San . Terima kasih ya sebab tolong jagakan dia . " Ujar Wooyoung seraya bangun dan ingin memulakan latihan semula.

" sama-sama "

Panggilan ditamatkan . Matanya beralih pula pada Haesung yang sudah bersiap-siap ingin keluar dari rumah . Ditangannya ada buku nota .

" rumah member jap, nak pinjam buku tulis math " Beritahu Haesung , selagi boleh cari lasan untuk keluar dia takkan berputus asa.

" Mesti pergi jumpa Jia ni lepastu lepak lama-lama kan.. " Teka Haeryung, dah boleh agak niat sebenarnya adiknya itu .

" merepeklah! Dah bye. " Pipi Haesung mula merona merah .

" Jangan lama-lama . " Haeryung bagi kebenaran laju saja Haesung memberikan senyuman sebelum memulas tombol pintu.

Haesung mula menapak ke luar rumah lalu basikal yang tersandar dipondok kecil di depan rumah itu dia tolak perlahan lalu melabuhkan punggung di tempat duduknya .

Baru sahaja dia ingin mengayuh basikal itu niatnya terhenti selepas melihat pintu rumah San yang terbuka sedikit , menampakkan perabot di ruang tamu dan island dapur .

" n-noona ! " Haesung meninggikan suara supaya Haeryung dapat dengar .

Tergesa-gesa dibuatnya gadis itu keluar . Haesung menunjukkan pintu rumah yang terbuka itu. Dia terus berlalu pergi ke rumah Jia sebelum hari makin lewat .

Haeryung menapak keluar rumah. Gate yang berkunci dari dalam dia buka perlahan lalu melangkah mendekati pintu rumah San dengan senyap .

Difikirannya tak berhenti berfikir ada pencuri sudah masuk ke dalam rumah San .

" San? " Haeryung berdiri dihadapan pintu rumah itu , dia mengetuk sambil memanggil nama San beberapa kali .

Tiada respon .

" San, aku masuk ya? " Soal Haeryung namun hatinya semakin berdebar bila keadaan senyap semacam .

Tombol pintu dicapai lalu ditolak sedikit demi sedikit . Dia ketepikan rasa serbasalah sebab masuk tanpa kebenaran . Yang dia tahu , dia perlu lihat San.

[𝘾] 𝐖𝐈𝐋𝐋 𝐔 𝐁𝐄 𝐌𝐘 𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃?:𝐖𝐎𝐎𝐒𝐀𝐍Where stories live. Discover now