• Chapter ~ 45 •

3.1K 380 56
                                    

ROSÈKOOK 💕

SECOND LOVE •|°Rini_Marretta

***

Rumah sakit HanGook

Terlihat 3 orang gadis cantik tengah berdiri sambil menatap sebuah mobil yang baru saja melaju meninggalkan keberadaan mereka.

Rose dan beserta kedua sahabatnya masih berada di depan lobi rumah sakit itu. Mata Rose tak hentinya menatap mobil sang suami.

Hatinya berbunga-bunga, perasaannya begitu bahagia. Ini adalah hari pertamanya bertugas sebagai seorang isteri yang mengantar suaminya berangkat bekerja.

Sungguh pengalaman yang sangat luar biasa baginya. Seutas senyuman terpatri mengiringi laju mobil yang semakin menjauh dari keberadaanya.

Namun tiba-tiba kebahagiaannya buyar ketika kedua sahabatnya malah menggodanya yang berakhir dengan wajah malu-malunya.

"Waaah!! Jennie-ya lihatlah wajah sahabat kita ini. Wajah bahagianya seperti menggunakan filter ponsel. Begitu bersinar dan berkilauan. Ahh! Sungguh membuat iri!" seru Lisa dengan ucapan berlebihannya.

"Kau benar Lisa. Sepertinya sahabat kita ini sedang berada di atas angin. Dia sampai lupa sahabatnya ada di sini. Matanya hanya terfokus pada sang pangeran yang akan bertugas di medan perang" ujar Jennie sedikit menyindir karena Rose yang terus saja melihat mobil suaminya.

"Yaak! Berhentilah! Kalian membuatku malu!" ujar Rose masih dengan wajah malu-malunya.

"Jadi ini keputusan mu?" tanya Jennie sambil menaik turunkan alisnya.

Rose menatapnya. Tak terkecuali dengan Lisa, "keputusan apa?" tanya Lisa tak mengerti maksud perkataan Jennie.

Wajah Rose berubah menjadi serius dan itu semakin membuat Lisa tak mengerti ke arah mana pembicaraan mereka ini.

"Aku memutuskan untuk tetap berada di sisinya" ungkap Rose pelan dengan senyuman getirnya.

"Itu lebih baik, dia ada di sisimu maka kau aman. Itu yang harus kau ingat!" ucap Jennie ikut berwajah serius.

"Disini kalian tak hanya berdua. Ada aku yang tak mengerti dengan apa yang kalian bahas. Jelaskan?" seru Lisa protes.

Keduanya pun langsung tertawa ketika melihat sahabatnya itu sudah cemberut.

"Lebih baik kita mengobrol dimana?" tanya Rose.

"Di kafe depan saja!" ujar Lisa menyarankan.

"Suamiku melarang agar aku tak pergi jauh dari sini" celetuk Rose yang malah mengundang seruan heboh kedua sahabatnya lagi.

"Oh wow! Baiklah, kita ikuti keinginan nyonya Jeon saja. Kita akan mengikuti anda nyonya!" goda Lisa pada sahabatnya itu.

Ia bahkan sampai membungkuk ke arah Rose seakan memberi hormat pada tuannya, yang ternyata juga di ikuti oleh Jennie yang melakukan hal yang sama dengan Lisa. Melakukan hal konyol hanya untuk menggodanya.

Keduanya lalu tertawa bersama.
"Aigo! Dasar kalian ini! Kita bicara di kantin saja" ujar Rose dengan wajah kesal karena ia yang terus mereka goda.

"Baik nyonya!" sahut keduanya bersamaan yang di iringi dengan cekikikan dan wajah penuh kepuasan karena berhasil menggoda temannya ini.

Ketiganya pun langsung masuk dan berjalan menuju kantin rumah sakit yang begitu luas itu.

...

Sesampainya di sana. Mereka pun langsung memilih untuk duduk di meja paling pojok, di  tempat biasa yang selalu mereka gunakan dulu.

Second Love { ROSEKOOK }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang